Media Asuransi, GLOBAL – Asosiasi Asuransi Jiwa (LIA) Singapura telah merilis laporan kinerja industrinya untuk periode Januari hingga September 2023. Total S$3,5 miliar premi bisnis baru tertimbang untuk kuartal III/2023, atau mengalami penurunan 9,7% dari tahun sebelumnya. Polis premi tunggal mengalami penurunan signifikan sebesar 43,5% dalam premi tertimbang, yaitu sebesar S$1,1 miliar di kuartal III/2023.
Dalam laporan LIA yang dikutip dari Insurance Business menunjukkan pada kuartal III/2023 terjadi peningkatan 5% pada total premi tertimbang dibandingkan kuartal III/2022, terutama disebabkan oleh pertumbuhan pada polis premi tahunan. Kenaikan ini membalikkan tren penurunan yang terjadi pada dua kuartal pertama tahun 2023.
|Baca juga: GIA Singapura: Kurang Lebih 20% Klaim Kendaraan Bermotor Mengandung Unsur Penipuan
Polis premi tahunan terus menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peningkatan 9,8% dari kuartal ke kuartal di kuartal III/2023, mencapai S$886,9 juta dari S$807,5 juta di kuartal II/2023. Meskipun demikian, total premi bisnis baru tertimbang masih menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, yang sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan polis premi tunggal di tengah ketidakpastian ekonomi global. Para ekonom telah merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Singapura untuk tahun ini menjadi 1%, turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 1,4%.
Premi asuransi jiwa dan kesehatan kelompok mempertahankan pertumbuhan yang stabil, dengan peningkatan 13% pada kuartal III/2023 dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya, dengan total S$2,2 miliar hingga saat ini.
Premi tahunan tetap kuat, dengan peningkatan 24,9% pada kuartal III/2023 dibandingkan dengan kuartal III/2022, sebesar S$2,4 miliar dalam total premi tahunan tertimbang. Sementara itu perwakilan terikat memimpin pasar mencatatkan S$40,1 miliar uang pertanggungan dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, yang merupakan 37,9% dari total uang pertanggungan untuk periode tersebut.
Perwakilan Penasihat Keuangan (FA) menyusul di belakangnya, dengan menambahkan S$39 miliar uang pertanggungan, yang mewakili 37% dari jumlah total dalam jangka waktu yang sama. Industri ini mencatat total uang pertanggungan sebesar S$105,6 miliar selama kuartal III/2023, meningkat 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News