Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Sinar Mas mencatat peningkatan kinerja pada kuartal I/2023, yang terlihat pada pendapatan premi neto perseroan sebesar 56,36 persen, menjadi sebesar Rp627,922 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masih di angka Rp401,576 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan (unaudited), tercatat kinerja keuangan perseroan lainnya yang mengalami peningkatan adalah hasil investasi yang tumbuh menjadi sebesar Rp83,165 miliar di kuartal I/2023, dari Rp63,583 miliar di periode yang sama 2022
Pencapaian positif kinerja keuangan lainnya dari Asuransi Sinar Mas terjadi pula pada aset yang tumbuh menjadi sebesar Rp11,98 triliun pada kuartal I/2023 naik dibandingkan periode yang sama di 2022 sebesar Rp10,40 triliun.
|Baca juga: Asuransi Sinar Mas Membayar Klaim Properti sebesar Rp38 Miliar
Ekuitas yang meningkat tipis menjadi sebesar Rp4,52 triliun di kuartal pertama tahun ini, dari sebesar Rp4,28 triliun di periode yang sama tahun lalu. Sedangkan jumlah cadangan teknis perseroan mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp5,89 triliun di kuartal I/2023 dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp5,14 triliun. Liabilitas perseroan tercatat Rp7,46 triliun di kuartal I/2023 naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,12 triliun.
Sementara, perolehan bisnis Asuransi Sinar Mas pada kuartal satu tahun ini, yang relatif masih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya kuartal satu 2022 ada beberapa indikator. Laba setelah pajak di kuartal I/2023 senilai Rp103,774 miliar, sementara, pada periode sama tahun lalu, laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp185,237 miliar.
Kalau diperhatikan dari sisi beban klaim perusahaan juga mengalami lonjakan di periode 2023 ini dibanding periode yang sama tahun lalu. Perseroan membayarkan klaim pada kuartal pertama 2023, tercatat beban klaim neto Asuransi Sinar Mas senilai Rp426,138 miliar. Pada tiga bulan pertama tahun sebelumnya, beban klaim sebesar Rp104,765 miliar.
Sementara itu hasil underwriting perseroan di kuartal pertama tahun ini senlai Rp201,704 miliar, pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp295,108 miliar.
Perusahaan yang merupakan bagian dari Grup Sinar Mas ini memiliki rasio pencapaian solvabilitas atau risk based capital (RBC) sebesar 232,68 persen pada kuartal I/2023, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 187,63 persen. Posisi RBC Asuransi Sinar Mas jauh di atas batas minimal yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan sebesar 120 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News