1
1

Kinerja Keuangan Emiten yang Positif pada Kuartal I/2022 Diperkirakan Berlanjut   

Seorang investor sedang memperhatikan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pertumbuhan laba bersih emiten yang kuat sepanjang kuartal I/2022 diperkirakan berlanjut pada kuartal II/2022.

Melalui Daily Write Up bertajuk Indonesia Strategy – May: Managing market volatility, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan pertumbuhan laba bersih yang kuat di 1Q22 akan berlanjut di kuartal mendatang.

Per 10 Mei, dari 45 perusahaan di LQ45, 23 telah merilis kinerja 1Q22. Laba bersih agregat 1Q22 tumbuh signifikan 79,1% yoy (+35,5% qoq). Sektor pertambangan menunjukkan pertumbuhan laba bersih yang paling besar di 1Q22 di 335,7% yoy. 

“Kombinasi antara membaiknya mobilitas masyarakat dan berlanjutnya harga komoditas CPO, nikel, dan batu bara yang menguntungkan akan terus memperkuat pertumbuhan laba bersih di kuartal-kuartal mendatang.”

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Mampu Menguat Tipis di Tengah Net Sell Asing

Di pihak lain, pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga tercatat tetap kuat. PDB 1Q22 Indonesia (5,01% yoy) melampaui perkiraan konsensus (4,95% yoy), memicu optimisme bahwa pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat. Konsumsi rumah tangga yang lebih tinggi mendukung pertumbuhan PDB. 

“Ke depan, kami memperkirakan PDB Indonesia pada kuartal-kuartal mendatang akan tetap solid didukung oleh kombinasi mobilitas yang membaik dan harga komoditas yang kuat.”

Hariyanto menjelaskan kebijakan pengetatan moneter AS dapat membawa sentimen negatif. The Fed sedang dalam mengurangi likuiditas, tetapi fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat. 

Menurutnya, Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik untuk menghadapi siklus pengetatan kali ini. Latar belakang makro Indonesia berbeda dengan siklus kenaikan suku bunga tahun 2013 dan 2018. Rupiah cukup stabil didukung oleh surplus perdagangan yang berkelanjutan dan cadangan devisa yang relatif kuat.

Lebih lanjut untuk stock pilihan, Hariyanto menambahkan ASII, MPMX, INDF dan HMSP ke stock picks Mirae. Stock picks tersebut condong ke tambang batu bara, jasa pertambangan, shipping, automotive, non cyclical consumer dan rokok yaitu  ITMG, ADRO, UNTR, SMDR, MPMX, ASII, INDF dan HMSP.

“Per 13 Mei 2022, stock picks dengan bobot yang sama menghasilkan akumulasi return 66,8% (vs akumulasi return IHSG 3,2%) sejak dimulainya laporan stock picks bulanan pada Agustus 2019. Oleh karena itu, top picks kami mengungguli IHSG sebesar 63,6%.”

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Spot Diperkirakan Masih Dalam Tren Penurunan
Next Post Tesla Tarik Ratusan Ribu Mobil dari China, Ternyata Ini Alasannya
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or