Melalui Daily Write Up bertajuk Monthly strategy (November): Decent 3Q22 earnings, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan review laba bersih LQ45 3Q22 mencatatkan pertumbuhan laba bersih 3Q22 yang kuat.
Agregat laba bersih inti 3Q22 (tidak termasuk keuntungan/kerugian ASII dan TLKM dari penyesuaian nilai wajar atas investasi di GOTO) tumbuh sebesar 19% yoy menjadi Rp52,4 triliun di 3Q22 vs 23% yoy menjadi Rp50,5 triliun di 2Q22. “Secara triwulanan, agregat laba bersih inti meningkat 4% QoQ, sebagian besar dari sektor keuangan dan barang konsumsi,” jelasnya.
|Baca juga: Saham LQ45 Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 65,6% pada Kuartal II/2022
Indonesia seharusnya menjadi salah satu penerima manfaat aliran uang dari China. Financial Times menyatakan bahwa orang kaya China takut akan pajak kekayaan resmi yang tinggi yang akan menggantikan sumbangan informal ‘kemakmuran bersama’. “Oleh karena itu, mereka memindahkan uang mereka ke luar negeri. Pasar saham Indonesia seharusnya menjadi salah satu penerima manfaat aliran uang dari China,” jelasnya.
Sementara itu, Hariyanto menerangkan rupiah melemah terhadap USD sejak pertengahan September dan melampaui Rp15.600/USD mendekati akhir Oktober, yang hampir mencapai puncaknya, in our view. Menurutnya, pelemahan rupiah seharusnya menguntungkan perusahaan, terutama di sektor komoditas, yang pendapatannya terkait dengan USD karena seharusnya meningkatkan laba bersih mereka. Perusahaan CPO dan batu bara seharusnya salah satu yang diuntungkan.
“Kami menambahkan satu perkebunan sawit, yaitu DSNG, dan dua perusahaan semen, yaitu INTP dan SMGR, ke stock picks kami. Stock picks kami condong ke bank, pertambangan batu bara, perkebunan sawit, dan semen, yaitu BBRI, BMRI, BNGA, BTPS, ITMG, DSNG, INTP, dan SMGR,” jelasnya.
Per 4 November 2022, terang Hariyanto, stock pick dengan bobot yang sama menghasilkan akumulasi return 79,5% (vs akumulasi return IHSG 10,2%) sejak dimulainya monthly stock pick Mirae pada Agustus 2019. Oleh karena itu, stock picks kami mengungguli IHSG sebesar 69,3%.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News