Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) selaku emiten Anak BUMN Pertamina dengan kode saham TUGU, menggelar public expose kinerja sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada publik, termasuk para pemegang saham. Dalam public expose ini direksi memaparkan kinerja keuangan konsolidasian hingga kuartal III/2023 dan gambaran umum rencana perusahaan ke depan.
Tugu Insurance mencatatkan laba tahun berjalan konsolidasian sebesar Rp1,14 triliun pada periode Januari-September 2023, meningkat 333 persen year on year (yoy) yang tercatat Rp262 miliar. Premi bruto telah mencapai Rp5,45 triliun, meningkat 15 persen yoy, didukung pendapatan underwriting sebesar Rp1,97 triliun, meningkat 17 persen yoy. Hasil investasi konsolidasian mencapai Rp422,72 miliar meningkat 66 persen yoy. Sementara itu, pendapatan usaha lainnya mencapai Rp346,55 miliar, tumbuh 24,39 persen yoy.
Tugu Insurance memiliki total aset Rp23,89 triliun atau naik 14,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20,85 triliun, diiringi dengan pencatatan ekuitas Rp10,16 triliun, meningkat 12,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya tercatat Rp9,06 triliun. Sedangkan risk based capital (RBC) 569,8 persen, jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120 persen.
Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, menjelaskan bahwa laba dari anak usaha (TUGU Group) meningkat sebesar 147 persen, dari Rp23 miliar per September 2022 menjadi Rp57 miliar per September 2023. Hal ini mencerminkan kinerja anak usaha juga semakin membaik.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News