Media Asuransi, GLOBAL – Industri asuransi jiwa di Singapura mencatatkan pembayaran klaim senilai US$5 miliar atau sekitar S$6,35 miliar kepada pemegang polis dan ahli waris pada semester I/2025. Angka itu turun 42,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Melansir Insurance Asia, Kamis, 28 Agustus 2025, data Life Insurance Association, Singapore (LIA Singapore) mencatat, dari total tersebut, US$4,1 miliar (S$5,32 miliar) dialokasikan untuk polis jatuh tempo, sementara US$0,8 miliar (S$1,03 miliar) dibayarkan untuk klaim meninggal dunia, penyakit kritis, dan cacat dengan lebih dari 10.900 polis.
|Baca juga: Gelar Siaran Literasi Pindar Terlama 25 Jam di YouTube, AFPI Raih Rekor MURI
|Baca juga: BCA Syariah Dorong Literasi Perbankan Syariah Lewat Aplikasi BSya
Penjualan produk investasi meningkat, di mana produk unitlink menyumbang 43 persen dari total penjualan baru, naik dari 35 persen tahun sebelumnya. Produk participating menyumbang 24 persen dan non-participating sebesar 33 persen.
Dari sisi distribusi, perwakilan bank mencatatkan kontribusi terbesar sebesar 35,5 persen dari premi baru tertimbang, diikuti agen terikat 27,8 persen dan agen keuangan independen 33,3 persen. Penjualan langsung daring masih kecil yakni 1,4 persen, namun mewakili 11,5 persen dari total polis terjual.
Per 30 Juni 2025, perusahaan dengan lisensi ‘Normal’ mendominasi dengan 99 persen penjualan baru, sementara pemain ‘Defined Market Segment’ hanya satu persen. Jumlah karyawan industri ini tercatat 9.493 orang, turun satu persen dari tahun lalu, dengan tambahan 12.197 agen keuangan yang terikat pada perusahaan asuransi.
|Baca juga: LPS Klaim Kinerja Perbankan Tetap Kinclong di Tengah Ketidakpastian Global
|Baca juga: Pemerintah Genjot Pembiayaan di Sektor Produktif Lewat 4 Skema Kredit, Apa Saja?
Secara keseluruhan, premi bisnis baru tertimbang mencapai US$2,33 miliar (S$2,99 miliar) sepanjang semester I/2025, naik 7,7 persen secara tahunan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
