Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Macro Update bertajuk Macro Update – Domestic consumption: Better reading on consumer confidence, ekonom Mirae Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, memaparkan bahwa indeks penjualan eceran riil atau retail sales index (RSI) turun di bulan Januari sebesar 2,1% mom menjadi 213,2 (vs +7,0% mom di 217,8 di Desember).
|Baca juga: Konsumsi Masyarakat Naik Jadi 4,9% di 2022, Kemenkeu: Kontributor Terbesar di PDB
Namun, secara tahunan, pertumbuhan RSI naik 1,7% yoy di bulan Januari (vs. pertumbuhan 0,7% YoY di bulan Desember). “Kami menilai indeks penjualan eceran pada bulan Januari, meskipun turun, masih cukup baik, lebih tinggi dibandingkan dengan angka pada bulan Juni hingga November.”
Sementara itu, Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia di luar perkiraan meningkat, sebesar 2,8% MoM menjadi 123,0 di bulan Januari (vs. 119,9 di bulan Desember), disertai dengan indeks ekspektasi konsumen yang lebih tinggi di 133,9 (vs. 127,3 di bulan Desember).
Dari sisi ekspektasi konsumen dalam 6 bulan mendatang, indeks ekspektasi pendapatan meningkat menjadi 137,9 pada bulan Januari (vs 133,3 pada bulan Desember), didukung oleh peningkatan ekspektasi pendapatan, ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, serta indeks ekspektasi kegiatan usaha.
“Kami optimistis melihat prospek belanja rumah tangga tahun ini dengan asumsi inflasi akan jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Konsumsi yang kuat juga harus didukung oleh berlanjutnya kebijakan “pro-pertumbuhan” yang akomodatif baik oleh pemerintah maupun BI.”
Rully juga memiliki pandangan yang optimistis terhadap konsumsi domestik, didukung dengan penanganan pandemi Covid-19 yang sangat baik. Pencabutan status darurat kesehatan masyarakat Indonesia akan mendorong mobilitas dan pengeluaran masyarakat lebih tinggi.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News