Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor konstruksi seiring dengan realisasi kontrak baru emiten konstruksi pada kuartal I/2022 yang mayoritas tumbuh double hingga triple digit.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Construction (Overweight/Maintain) – 1Q22 new contracts: Far better than last year, analis Mirae Sekuritas Joshua Michael mengatakan realisasi kontrak baru emiten BUMN karya pada kuartal I/2022 masih sesuai dengan target yang dia tetapkan.
PTPP membukukan Rp21,3 triliun kontrak baru di 1Q22 (+29,2% YoY), menyumbang 11,9% dari estimasi FY22 Mirae (vs. run-rate 1Q21 sebesar 11,2%).
WIKA mencatat Rp9,3 triliun kontrak baru di 1Q22 (+101,7% YoY), menyumbang 31,2% dari estimasi FY22 Mirae (vs run-rate 1Q21 sebesar 17,2%).
|Baca juga: Tarif PPh Final Jasa Konstruksi Disesuaikan Jadi 7 Tarif
WSKT berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp5,7 triliun di 1Q22 (+395,9% YoY), menyumbang 24,7% dari estimasi FY22 Mirae (vs. run-rate 1Q21 sebesar 5,6%).
ADHI membukukan Rp3,9 triliun kontrak baru di 1Q22 (+77,3% YoY), menyumbang 15,6% dari estimasi FY22 Mirae (vs. run-rate 1Q21 sebesar 14,5%).
WEGE memiliki kinerja terbaik di antara pesaingnya di 1Q22 karena mencatat Rp2,6 triliun kontrak baru di 1Q22 (+249,1% YoY), menyumbang 49,1% dari estimasi FY22 Mirae (vs run-rate 1Q21 sebesar 28,0%).
WTON berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp1,7 triliun di 1Q22 (+53,7% YoY), menyumbang 27,7% dari estimasi FY22 Mirae (vs run-rate 1Q21 sebesar 20,7%).
“Karena kontrak baru BUMN karya 1Q22 masih sesuai target kami, kami mempertahankan target kontrak baru FY22 BUMN karya. Kami juga mempertahankan rekomendasi Overweight kami di sektor ini saat ini, dengan WSKT sebagai top pick kami.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
