Media Asuransi, JAKARTA – PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) mengatakan sudah ada pengajuan klaim di bencana banjir bandang Sumatra ke pihaknya. Namun sejauh ini nilainya masih manageable dan pihaknya belum bisa mengungkap nilai klaim ini.
|Baca juga: Cetak Laba Tertinggi dan Ekuitas Tembus Rp1 Triliun, Lippo General Insurance (LPGI) Raih Peringkat Excellent
“Semua manageable yang di Sumatra. Kita punya asuransi properti yang direasuransikan,” jelas Presiden Direktur LGI Agus Benjamin dalam Paparan Publik LGI di Karawaci Office Park, Tangerang, Banten, Jumat, 12 Desember 2025.
Pihaknya mereasuransikan antara lain ke PT Reasuransi MAIPARK Indonesia (MAIPARK). Untuk asuransi bencana, LGI antara lain engage dengan pemerintah.
LGI memiliki produk bernama Home Care yang memberikan perlindungan menyeluruh untuk rumah tinggal atau apartemen beserta isinya dari risiko kebakaran, ledakan, petir, kejatuhan pesawat terbang, asap, kerusuhan, pemogokan, huru-hara, topan, badai, kerusakan karena air, tanah longsor, kebongkaran dan accidental damage. Proteksi Home Care termasuk perlindungan asuransi kecelakaan diri bagi penghuni dan penggantian biaya pengobatan untuk penghuni karena sebab yang dijamin.
|Baca juga: Potensi Klaim Akibat Banjir Hampir Rp1 Triliun, Perusahaan Asuransi Diminta Gerak Cepat dan Terukur
Sebelum mengeluarkan produk asuransi ini LGI akan memetakan wilayah mana yang rawan bencana dan tidak. Selain itu seberapa sering bencana terjadi dan juga seberapa besar kerusakan akibat bencana ini. “Lalu kita adakan pendekatan underwriting,” paparnya.
Untuk wilayah Sumatra sendiri ia menilai risiko bencana lebih kecil daripada risiko bencana di Pulau Jawa. Saat ini tim loss adjuster sedang bekerja menilai kerugian akibat bencana pada nasabah LGI.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
