1
1

Kredit Perbankan di Januari 2023 Tumbuh Tinggi

Gedung Bank Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) menilai bahwa intermediasi perbankan pada awal 2023 tetap tumbuh tinggi. Pertumbuhan kredit perbankan pada Januari 2023 mencapai 10,53 persen year on year (yoy), sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,35 persen yoy seiring pola musiman awal tahun.

Pada perbankan syariah, pembiayaan tumbuh lebih tinggi mencapai 20,9 persen yoy pada Januari 2023. Di segmen UMKM, pertumbuhan kredit juga terus berlanjut, khususnya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tumbuh tinggi sebesar 29,66 persen yoy selama 2022.

|Baca juga: Kredit Perbankan 2022 Naik 11,35 Persen

Tingginya kredit danpembiayaan didorong oleh sisi penawaran didukung likuiditas yang memadai dan standar penyaluran kredit dan pembiayaan perbankan yang tetap longgar. Sementara dari sisi permintaan, kenaikan kredit dan pembiayaan ditopang oleh permintaan korporasi termasuk UMKM dan konsumsi rumah tangga yang terus membaik.

“Bank Indonesia akan terus mendorong perbankan untuk meningkatkan intermediasi guna mendukung pemulihan ekonomi,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 19 Februari 2023.

Di sisi lain, BI menilai bahwa ketahanan sistem keuangan, khususnya perbankan tetap terjaga. Permodalan perbankan tetap kuat dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio /CAR) sebesar 25,63 persen pada Desember 2022. Risiko kredit juga terkendali, tecermin dari rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan /NPL) yang rendah 2,44 persen (bruto) dan 0,71 persen (neto) pada Desember 2022. Likuiditas perbankan pada Januari 2023 terjaga didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,03 persen yoy.

Ketahanan perbankan yang kuat juga tecermin pada hasil stress test Bank Indonesia. “Bank Indonesia akan terus memperkuat sinergi dengan KSSK dalam memitigasi berbagai risiko makroekonomi domestik dan global yang dapat mengganggu ketahanan sistem keuangan,” tegas Perry Warjiyo.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Soichiro Tsuchida: Kapasitas Tersedia, Harganya Tinggi
Next Post GELAR KICK OFF Tingkatkan Semangat Pemasar Asuransi

Member Login

or