1
1

Kresna Group Siap Terlibat Penuh Dalam Transformasi Ekonomi Digital

    Kresna Group melalui unit asuransinya PT Asuransi Kresna Mitra Tbk, bersama PT Bukalapak, Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, dan World Logistics Council, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendigitalisasi para pelaku Usaha Kecil & Menengah (UKM) dan mitra dagang mereka secara global melalui Platform Ekonomi Digital yang inovatif. Penandatanganan MoU dilakukan di Jakarta, 25 Juli 2019, disaksikan oleh para pejabat tinggi dari kementerian pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia, serta para pemimpin bisnis dan asosiasi industri yang menyadari pentingnya peran Digital Platform untuk mendorong para pelaku usaha di Indonesia dan mitra dagang mereka agar lebih kompetitif untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih besar di abad ke-21.

      Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk transformasi ekonomi digital Indonesia dengan memanfaatkan teknologi canggih guna menciptakan perdagangan baru senilai 156 miliar dlar AS dan menghasilkan 11 juta lapangan pekerjaan di Indonesia. Platform ini akan diluncurkan melalui program Asia Benchmark Trade Lane (BTL), sebuah program pengembangan ekonomi nyata yang akan mencapai tingkat efisiensi dan kemakmuran ekonomi, terutama bagi segmen UKM.

  Founder Kresna Group Michael Steven mengatakan bahwa melalui bisnis asuransi dan digital yang dimiliki,pihaknya akan terlibat penuh dalam membantu nelayan dan petani menjual produk mereka, serta membuka lebih banyak peluang melalui digitalisasi. Sedangkan dari sudut pandang asuransi, platform ekonomi digital ini akan memberdayakan industri asuransi dengan menyediakan rangkaian layanan e-Insurance yang komprehensif, termasuksmart contract, terintegrasi penuh dengan ekosistem e-Commerce, e-Finance, dan jasa e-Logistik. Ekosistem ini memberikan transparansi dan visibilitas bisnis real-time yang lebih besar yang mengurangi risiko penjaminan emisi, transaksi, dan pemulihan aset,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

    Sementara itu, Chairman World Logistics Council Captain Salloum mengatakan bahwa platform ini menyediakan integrasi point-to-world yang mulus melalui plugin atau portalin access untuk perusahaan besar, menengah dan kecil untuk mengakses fitur-fitur inovatif yang mengurangi risiko perdagangan, biaya, dan menciptakan akses yang lebih besar ke layanan finansial dan asuransi. Hal-hal tersebut akan memberdayakan dimensi e-Logistics, e-Commerce, e-Finance, dan e-Insurance ke tingkat efisiensi abad ke-21 yang sepenuhnya baru.

    Platform Ekonomi Digital akan diimplementasikan melalui program Asia BTL selama periode 12 bulan dimulai pada tahun 2020 melalui jalur perdagangan tertentu yang menghubungkan pelaku B2B Indonesia di dalam negeri dan dengan mitra dagang mereka secara global. Implementasi awal direncanakan untuk memasukkan Indonesia dan India. Ken

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BNI Life Sediakan Charging Station di 50 Rumah Sakit Rekanan
Next Post Citi Indonesia dan Indonesia Business Links Gelar Program Skilled Youth Tahap III

Member Login

or