1
1

Kriteria Asuransi Kesehatan yang Cocok Saat Pandemi Covid-19

Health insurance form with stethoscope concept for life planning

Media Asuransi, JAKARTA – Pandemi yang masih berlangsung menyadarkan banyak orang bahwa kesehatan adalah sesuatu yang sangat berharga saat ini.

Virus Covid-19 yang menelan banyak korban masih menjadi ancaman, bukan hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dari segi finansial. Meski pemerintah menanggung biaya pengobatan penyakit Covid-19, fasilitas kesehatan terbilang cukup terbatas. Dalam kondisi kritis, banyak pasien Covid-19 rela mengeluarkan dana sendiri untuk mendapatkan penanganan yang cepat.

Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Betapa tidak? Obat-obatan untuk terapi Covid-19 pasokannya terbatas, serta alat-alat medis yang mengalami permintaan tinggi, membuat harga kedua komponen ini menjulang tinggi. Itu sebabnya, pengobatan pasien Covid-19 dapat menelan biaya yang sangat tinggi.

Baca juga: Sebelum Merger, Indosat Bagi-Bagi Dividen Rp5 Triliun

Mahalnya biaya pengobatan Covid-19 membuat banyak orang menyadari bahwa asuransi kesehatan sangat penting, apalagi saat pandemi. Berikut kesimpulan yang terkuak dari hasil riset Inventure Indonesia bersama Alvara Research Center, November 2020 lalu.

Berdasarkan riset tersebut, sebanyak 78,7% dari responden setuju bahwa dengan adanya pandemi, banyak orang merasa bahwa kesehatan dan keselamatan jiwa menjadi prioritas, hal tersebut mendorong seseorang untuk memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Pandemi membuat banyak orang merasa kesehatan dan nyawanya terancam. Itu sebabnya, keselamatan jiwa dan kesehatan kembali menjadi prioritas.

Di sinilah asuransi kesehatan menjadi produk finansial yang banyak dicari sebagian masyarakat yang tadinya menganggap asuransi adalah kebutuhan masa depan yang tidak mendesak. Hal ini bisa tercermin dari akumulasi premi asuransi kesehatan tahun ini yang mengalami peningkatan. Mengutip Kontan, Juli 2021, akumulasi premi industri asuransi kesehatan pada Mei 2021 mencapai Rp9,53 triliun atau meningkat 7,5% dari Mei 2020 yang hanya mencapai Rp8,86 triliun.

Baca juga: Jadi Super App, GoPay dan Bank Jago Integrasikan Layanan

Pandemi ternyata menciptakan peluang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap berbagai risiko kehidupan.

Banyak orang beranggapan bahwa BPJS Kesehatan sudah cukup untuk melindungi diri dari berbagai risiko kesehatan. Tantangannya, saat ini tingkat keterisian rumah sakit pemerintah yang melebihi kapasitas membuat pasien harus dilarikan ke rumah sakit swasta untuk mendapatkan pertolongan. Jika pasien tidak punya asuransi kesehatan, maka ia akan menutup biaya rumah sakit ini dari koceknya sendiri.

Ada beberapa kriteria asuransi kesehatan yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu:

1. Mencakup perlindungan penyakit pandemi

Pilihlah asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan penyakit pandemi. Ini akan menghadirkan ketenangan bagi nasabah saat terkena penyakit pandemi, karena perusahaan asuransi akan memberikan penggantian biaya pengobatan. Sehingga, nasabah dapat fokus pada pengobatan agar segera pulih dari sakit.

2. Memberikan perlindungan yang tidak ditanggung kantor

Dewasa ini kantor juga menyediakan perlindungan kesehatan bagi karyawan berupa BPJS Kesehatan, plafon kesehatan, maupun asuransi kesehatan. Periksalah batasan perlindungan yang diberikan oleh tunjangan kesehatan dan asuransi kesehatan kantor. Setelah itu, jika dana memadai, carilah asuransi kesehatan pribadi yang memberikan perlindungan lebih lengkap dari yang ditawarkan kantor.

3. Melindungi keluarga

Jika sudah berkeluarga, Anda juga perlu mencari asuransi kesehatan yang melindungi anggota keluarga, termasuk pasangan, anak, dan orang tua. Dewasa ini, beberapa asuransi juga menawarkan potongan premi jika terdapat beberapa tertanggung di dalam satu polis.

4. Memberikan santunan tunai

Beberapa perusahaan asuransi menggunakan sistem plafon dalam penggantian biaya rumah sakit. Ini menyebabkan manfaat asuransi hanya bisa menutup 80% hingga 90% dari total klaim. Untuk menutup kekurangan biaya, Anda dapat membeli asuransi kesehatan yang menawarkan cash plan atau santunan harian.

Santunan harian ini merupakan penggantian penghasilan yang hilang karena tertanggung sakit. Anda dapat memanfaatkan ini untuk menutup sisa biaya yang belum diganti oleh asuransi kesehatan utama.

Alasan perlu memiliki asuransi kesehatan

1. Sudah bekerja

Sudah bekerja dan punya penghasilan merupakan alasan utama mengapa Anda perlu asuransi kesehatan. Sebab, saat punya penghasilan, Anda akan merencanakan masa depan dan mempersiapkan tabungan serta investasi untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga, asuransi kesehatan penting untuk mencegah Anda menggunakan aset tersebut saat sakit dan butuh biaya pengobatan.

Membeli asuransi kesehatan pribadi juga perlu dilakukan karyawan karena umumnya perlindungan yang ditawarkan asuransi kesehatan dari kantor terbatas. Lagipula, Anda tidak akan mengetahui sampai kapan kamu akan bekerja di perusahaan tersebut. Memiliki asuransi kesehatan pribadi akan membuatmu tidak terlambat memiliki proteksi.

2. Menjadi pengusaha

Sebagai pengusaha atau self-employed, yakni tidak ada perusahaan yang menyediakan proteksi kesehatan, menjadi alasan penting bagi Anda untuk memiliki asuransi kesehatan yang bisa melindungi finansialmu serta uang bisnis. Asuransi kesehatan ini tak hanya menyelamatkan finansialmu, tapi juga bisa menyelamatkan uang bisnis.

3. Sakit bisa menimpa siapa saja

Banyak orang berpikir asuransi kesehatan bukanlah kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi selagi masih muda. Faktanya, tidak ada yang dapat mengetahui kapan akan sakit. Namun, kita bisa meminimalkan kerugian yang timbul jika sakit.

Terlebih di masa pandemi ini, di mana virus corona dapat menginfeksi semua kalangan masyarakat dari segala usia, baik tua maupun muda. Maka, ini menjadi alasan tepat bagimu untuk melindungi diri dengan memiliki asuransi kesehatan.

4. Sudah berkeluarga

Menikah, punya pasangan, lalu punya anak juga merupakan alasan mengapa Anda perlu asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu bertanggung jawab memberikan perlindungan terbaik untuk keluarga tercinta ketika jatuh sakit. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tips Bisa Menabung Walaupun Gaji Setara UMP
Next Post MARKET REVIEW: IHSG Sepekan Turun 2,36 Persen, Net Sell Asing Rp145,74 Miliar

Member Login

or