Kriteria Penilaian Unitlink Award 2023

Secara keseluruhan ada 451 produk unitlink dari 33 perusahaan asuransi jiwa yang dinyatakan lolos persyaratan untuk diikutsertakan dalam pemeringkatan, untuk memperebutkan predikat unitlink berkinerja investasi terbaik pada tahun ini dalam ajang Unitlink Award 2023 Media Asuransi. Sebanyak 451 produk tersebut tersebar dalam 12 kelompok berdasar jenis fund-nya.

Sebenarnya, jumlah produk unitlink yang saat ini dipasarkan dan jumlah perusahaan asuransi yang memasarkannya, jauh lebih banyak. Namun sebagian dari produk-produk tersebut tidak lolos persyaratan untuk ikut dinilai.

Dewan Juri Unitlink Award 2023 Media Asuransi terdiri dari: Tri Djoko Santoso (Ketua Merangkap Anggota), Mucharor Djalil (Anggota), dan Wawan Hendrayana (Anggota), dalam rapat perdana pada tanggal 8 Desember 2022 memutuskan 3 syarat sebuah unitlink dapat diikutkan dalam pemeringkatan kali ini.

Pertama, produk tersebut sudah ada (dipasarkan) selama 2 tahun terakhir atau paling lambat pada tanggal 30 Desember 2020 dan masih dipasarkan hingga tanggal 30
Desember 2022. Kedua, selama 2 tahun tersebut, 30 Desember 2020 hingga 30 Desember 2022, produk tersebut tidak menunjukkan anomaly pergerakan atau pertumbuhan NAB. Ketiga, perusahaan yang memiliki atau memasarkan produk tersebut tidak terlibat kasus hukum yang telah diputuskan oleh pengadilan dan berkekuatan tetap/mengikat atau tidak mendapat sanksi Pembekuan Kegiatan Usaha (PKU) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam proses riset dan penilaian final Dewan Juri Unitlink Award 2023 pada 19 Januari 2023, ada produk unitlink yang data kinerjanya masih tersedia, namun perusahaannya ternyata tidak memenuhi syarat ketiga. Misalnya produk dari PT Adisarana Wana Artha (Wanaartha Life), PT Jiwasraya, PT Asuransi Jiwa Kresna, (Kresna Life), dan AJB Bumiputera 1912, sehingga tidak dapat disertakan dalam proses penilaian dan datanya tidak muncul di Media Asuransi edisi Maret 2023 (lihat tabel: peringkat unitlink).

Selain itu ada data yang tak lengkap, misalnya unitlink yang dipasarkan oleh PT Panin Dai-ichi Life, yang data tanggal 28 dan 29 Desember 2022 tak tersedia. Informasi yang diperoleh LRMA menyebutkan bahwa di dua tanggal tersebut perusahaan libur, sehingga memang tidak ada data. Dewan Juri memutuskan data tidak lengkap sehingga tak dapat dinilai. Dengan demikian datanya juga tidak ditampilkan di tabel unitlink.

Dewan Juri Unitlink Award 2023 Media Asuransi juga memutuskan untuk mengelompokkan produk unitlink yang ada berdasar jenis fund masing-masing. Pengelompokan ini untuk membuat penilaian menjadi lebih fair, karena masing-masing produk dibandingkan dengan produk lain yang memiliki karakteristik serupa. Pengelompokan jenis fund unitlink yang dilakukan penilaian ada 12, yakni:

• Saham berdenominasi Rupiah (Konvensional)

• Campuran berdenominasi Rupiah (Konvensional)

• Pendapatan Tetap Berdenominasi Rupiah (Konvensional)

• Pasar Uang berdenominasi Rupiah (Konvensional)

• Saham berdenominasi Dolar (Konvensional)

• Campuran berdenominasi Dolar (Konvensional)

• Pendapatan Tetap Berdenominasi Dolar (Konvensional)

• Pasar Uang berdenominasi Dolar (Konvensional)

• Saham Syariah berdenominasi Rupiah

• Campuran Syariah berdenominasi Rupiah

• Pendapatan Tetap Syariah berdenominasi Rupiah

• Pasar Uang Syariah berdenominasi Rupiah

Dewan Juri Unitlink Award 2022 Media Asuransi telah menetapkan bahwa suatu kelompok jenis fund dapat dinilai jika minimal ada 5 fund unitlink yang memenuhi persyaratan di kelompok tersebut.

Indikator dan Cara Penilaian:

Pertumbuhan NAB Fund Unitlink. Penilaian berdasarkan ‘ranking’ pertumbuhan NAB fund unitlink di masing-masing kelompok berdasar jenis fund. Unitlink yang memiliki pertumbuhan NAB tertinggi dalam 2 tahun, yakni per 30 Desember 2022 jika dibandingkan dengan per 30 Desember 2020, akan menempati peringkat teratas dan diikuti pertumbuhan lebih rendah di peringkat bawahnya. Kemudian masing-masing unitlink yang sudah disusun daftar peringkat pertumbuhan NAB-nya tersebut lantas diberi nilai (skor) oleh Dewan Juri Unitlink Award 2023 Media Asuransi.

Sharpe Ratio. Penilaian sharpe ratio ini untuk mengukur Risk Adjusted Return. Semakin tinggi angka sharpe ratio, semakin bagus. Unitlink yang memiliki sharpe ratio tertinggi akan menduduki posisi peringkat teratas dan diikuti dengan yang sharpe ratio-nya lebih rendah di peringkat bawahnya. Kemudian masing-masing unitlink yang sudah disusun daftar peringkat sharpe ratio-nya tersebut lantas diberi nilai (skor) oleh Dewan Juri Unitlink Award 2023 Media Asuransi.

Bobot penilaian: Pertumbuhan NAB (60 persen) dan Sharpe Ratio (40 persen). Langkah berikutnya adalah tiap unitlink yang sudah mendapat nilai berdasar peringkat pertumbuhan NAB-nya, nilai tersebut dikalikan dengan bobot yakni 60 persen, untuk mendapatkan nilai akhir pertumbuhan. Tiap unitlink yang sudah mendapat nilai berdasar peringkat sharpe ratio, nilainya dikalikan dengan bobot yakni 40 persen, untuk mendapatkan nilai akhir pertumbuhan.

Nilai Total. Ini merupakan nilai dari penjumlahan nilai pertumbuhan (sudah dikalikan bobot 60 persen) dan nilai sharpe ratio (sudah dikalikan bobot 40 persen).Rankingatau peringkat unitlink kemudian disusun berdasar nilai total ini. Unitlink yang memiliki nilai total terbesar, menduduki peringkat teratas dan diikuti dengan yang memiliki nilai lebih kecil berada pada peringkat di bawahnya.

Disclaimer

Berkaitan dengan hasil pemeringkatan hasil investasi produk unitlink ini, Dewan Juri Unitlink Award 2023 Media Asuransi menyatakan bahwa data yang dipakai dalam penilaian adalah per 30 Desember 2022 yang dibandingkan dengan per 30 Desember 2020. Dengan demikian, kinerja investasi di masa lalu tidak menjadi jaminan kinerja masa depan. Dewan Juri Unitlink Award 2023 Media Asuransi menekankan bahwa hasil pemeringkatan ini tidak boleh digunakan oleh perusahaan asuransi untuk melakukan ‘kampanye negatif’ dalam praktik bisnisnya.