1
1

KTT G20: Deklarasi Pemimpin, Bahas Perang, Hingga Energy Transition Mechanism

Media Asuransi, JAKARTA – Kepemimpinan Indonesia pada perhelatan KTT G20 di Bali, berhasil membuahkan Deklarasi Pemimpin G20 Bali. Selain itu, KTT G20 kali ini juga membahas mengenai perang di Ukraina, Pandemic Fund, hingga energi baru terbarukan.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa penyikapan perang di Ukraina adalah yang paling alot dan sangat diperdebatkan. “Penyikapan perang di Ukraina merupakan hal yang paling alot dan sangat diperdebatkan. Akhirnya, para pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi yaitu condemnation perang di Ukraina karena telah melanggar batas wilayah,” tuturnya.

|Baca juga: Indonesia-China Kerja Sama di Bidang Ekonomi Digital 

Jokowi menambahkan bahwa perang di Ukraina membuat masyarakat menderita dan memperberat ekonomi global. “Perang di Ukraina telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemi yang menimbulkan krisis pangan, krisis energi, dan potensi krisis finansial,” katanya.

Selain itu, KTT G20 Bali juga menghasilkan beberapa keputusan, antara lain terbentuknya Pandemic Fund yang sampai hari ini sudah terkumpul US$1,5 miliar. “KTT G20 Bali juga telah menghasilkan beberapa hasil konkret, antara lain terbentuknya Pandemic Fund yang sampai hari ini terkumpul 1,5 miliar dolar AS. Kemudian pembentukan dan operasionalisasi resilient and sustainability trust di bawah Dana Moneter International (IMF) sejumlah 81,6 miliar dolar AS untuk membantu negara-negara yang menghadapi krisis,” tutur Jokowi seperti yang dikutip dari lama Instagram @jokowi, 17 November 2022.

Mengenai energy transition mechanism, khusus untuk Indonesia, mendapat komitmen dari Just Energy Transition Programme sebesar 20 miliar dolar AS. Selain itu ada komitmen bersama untuk setidaknya 30 persen dari daratan dunia dan 30 persen lautan dunia dilindungi di tahun 2030. Kemudian dilanjutkan komitmen mengurangi degradasi tanah 50 persen tahun 2040 secara sukarela.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indonesia Serahkan Tampuk Presidensi G20 Tahun 2023 kepada India
Next Post Kemenperin Gandeng Perusahaan AS Kembangkan Industri Semikonduktor di Indonesia 

Member Login

or