1
1

Laba Amar Bank Kuartal II/2021 Tumbuh 25 Persen

Pencatatan saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) di ursa Efek Indonesia. | Foto: Bank Amar

Media Asuransi – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), mencatatkan kinerja kuartal II/2021 yang konsisten positif dengan adanya peningkatan pada profitabilitas dan likuiditas. Secara keseluruhan, Amar Bank berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp2 miliar atau tumbuh 25,3 persen secara kuartalan (quarter on quarter/qoq). Ini merupakan pencapaian kinerja yang masih konsisten positif di tengah kondisi persaingan bank yang semakin ketat di era pandemi Covid-19.

Menurut Presiden Direktur & CEO Amar Bank, Vishal Tulsian, sebagai perusahaan teknologi dengan lisensi perbankan yang fokus pada pengembangan mobile-only digital bank di Indonesia, perseoan telah melalui kuartal II/2021 dengan baik. Hadirnya vaksin Covid-19 di awal 2021 membawa semangat baru yang diharapkan mampu mengembalikan siklus ekonomi dan kesehatan di Indonesia untuk kembali normal.

Pada kuartal II/2021, Amar Bank mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp134,5 miliar atau tumbuh 7,5 persen qoq, ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga yang masih konsisten hingga saat ini. Amar Bank berhasil mencatatkan pendapatan bunga bersih menjadi sebesar Rp87,1 miliar atau naik 6,9 persen qoq. “Peningkatan kinerja pada pendapatan bunga bersih ini disebabkan oleh cost of fund di level optimal sehingga dari sisi profitabilitas konsisten positif,” kata Vishal dalam keterangan resmi yang diterima Media Asuransi, Rabu, 4 Agustus 2021.

|Baca juga: Amar Bank Kembangkan Intelligence Banking dengan Manfaatkan AI

Hingga kuartal II/2021, Amar Bank mencatatkan total pinjaman sebesar Rp1,85 triliun atau tumbuh sebesar 8,1 persen secara tahunan (year to date/ytd). Saat ini portofolio total pinjaman Amar Bank mayoritas masih didominasi oleh Tunaiku. Pinjaman yang disalurkan melalui Tunaiku sebagian besar diberikan kepada segmen usaha mikro dengan kontribusi sebesar 44 persen dari total portofolio kredit. Hal tersebut menunjukkan segmentasi bisnis dari Amar Bank yang mendukung perbaikan ekonomi nasional, khususnya pada perekonomian UMKM yang berkontribusi sekitar 61,1 persen terhadap PDB Indonesia.

Dari sisi pendanaan, hingga kuartal II/2021 Amar Bank tetap menjaga besaran dana pihak ketiga (DPK) pada level yang memuaskan. CASA (current account and saving account) tercatat sebesar Rp155 miliar atau naik 94,7 persen ytd dan difokuskan untuk naik signifikan ke depannya seiring dengan bertambahnya pengguna digital bank Senyumku.

Senyumku adalah bank digital yang berbasis cloud pertama di Indonesia, diluncurkan pada Agustus 2020 melalui kolaborasi dengan Google. Senyumku yang didukung oleh teknologi AI dan data analytics ini bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia mengembangkan kebiasaan menabung dan menjaga kesehatan finansial. Sementara itu, total aset berhasil tumbuh sebanyak 27,9 persen yoy atau menjadi sebesar Rp3,9 triliun.

Terlepas dari segala tantangan dan risiko akibat kondisi pandemi Covid-19, rasio keuangan tetap solid hingga kuartal II/2021. Tercatat LCR (liquidity coverage ratio) sebesar 1.873 persen yang menunjukkan likuiditas Amar Bank masih tergolong baik dan CAR (capital adequacy ratio) tercatat sebesar 33,1 persen, di atas angka rata-rata industri perbankan per April 2021 sebesar 24,1 persen.

|Baca juga: “Ngopi Bareng Bang Amar”, Program Literasi Keuangan dari Amar Bank

Hal tersebut membuat Amar Bank masih memiliki ruang yang lebih besar untuk menyalurkan kredit, tentunya dengan tetap mengedepankan asas kehati-hatian seiring konsumsi masyarakat yang perlahan turut meningkat. Di samping itu, LDR (loan to deposit ratio) juga masih tergolong sehat yaitu sebesar 81,4 persen.

Namun demikian, kinerja positif ini tidak membuat Amar Bank kehilangan kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian kedepannya. “Walaupun vaksin sudah mulai didistribusikan, perekonomian masih menunjukan perputaran balik positif yang lambat,” kata Vishal.

Selama kuartal II/2021, Amar Bank tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dari karyawan, sehingga langkah-langkah mengurangi risiko penyebaran Covid-19 masih terus dilakukan. Bank juga meningkatkan kegiatan pemasaran, terutama secara digital dan investasi atas pengembangan teknologi untuk menjalankan aktivitas bisnis Amar Bank agar tetap tumbuh dan terakselerasi.

“Pencapaian Amar Bank pada kuartal II/2021 ini tentu tak lepas dari dukungan pemerintah, shareholders, dan semua nasabah setia. Ke depannya, kami tetap berkomitmen untuk melakukan inovasi teknologi dan sistem pendanaan yang maksimal melalui bank digital, Senyumku, dan pinjaman digital, Tunaiku, sebagai dukungan terhadap pemulihan ekonomi yang melemah akibat pandemic,” tutur Presiden Direktur & CEO Amar Bank, Vishal Tulsian.

Ditambahkan bahwa Amar Bank akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang disertai dengan paparan publik (public expose) pada tanggal 25 Agustus 2021. RUPST akan dilangsungkan secara virtual, yakni pemegang saham yang tercatat dapat mengakses sistem KSEI untuk menyaksikan acara secara langsung. Selain itu, sebagai salah satu bank pionir atas berlangsungnya public expose secara elektronik pada tahun lalu, acara public expose Amar Bank akan tetap dilangsungkan secara elektronik pada tahun ini dengan mengusung tagar #TerExposeAmar2021. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Investasi Emas dan Reksa Dana, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Next Post Akad Murabahah dan Akad Lainnya dalam Transaksi Perbankan Syariah

Member Login

or