1
1

Laba Bersih Astra Agro Melonjak 294 Persen

Media Asuransi – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan laba bersih sebesar Rp833,09 miliar atau setara 294,62 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan laba bersih sebesar Rp211,11 miliar. Catatan positif tersebut dikontribusi oleh penjualan ekspor inti sawit dan turunannya,  serta minyak sawit mentah dan turunannya, sehingga mampu melambungkan kinerja laba bersih perseroan sepanjang tahun 2020.

Manajemen Astra Agro Lestari mengatakan penjualan minyak sawit mentah dan turunanya serta penjualan inti sawit mampu meningkatkan kinerja perseroan sepanjang 2020. Di tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan penjualan minyak dan sawit sebesar Rp17,37 triliun atau tumbuh 9,04 persen dibanding sebesar Rp15,93 triliun pada 2019. Perseroan juga berhasil mencatatkan penjualan inti sawit dan turunannya sebesar Rp1,30 triliun.

Baca juga: OJK: Outlook Ekonomi ke Depan Membaik

“Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan lainnya tercatat berjumlah Rp127,13 miliar. Adapun rincian pendapatan yang nilainya melebihi 10 persen yang dikontribusi oleh Bunga Asia Pte Ltd yakni Rp1,88 triliun atau setara 10,02 persen, dan lain-lain yang di bawah 10 persen menyumbang Rp11,16 triliun atau 59,36 persen,” kata manajemen AALI sebagaimana dikutip dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Kamis 25 Februari 2021.

Secara keseluruhan, pendapatan pendapatan perseroan mencapai Rp18,80 triliun, atau meningkat 7,74 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp17,45 triliun. Meski pendapatan meningkat, beban pokok pendapatan yang ditanggung justru relatif stabil yakni Rp15,84 triliun dari sebelumnya Rp15,30 triliun. Alhasil, laba bruto perseroan juga tercatat Rp2,96 triliun.

“Menurunnya sejumlah beban seperti beban umum dan penjualan masing-masing terkoreksi 2,68 persen dan 9,57 persen menjadi faktor pendukung peningkatan laba. Faktor lainnya dikontribusi keuntungan dari selisih kurs mencapai Rp33,04 miliar, penghasilan bunga Rp51 miliar, serta bagian atas hasil bersih ventura bersama Rp88,46 miliar,” katanya.

Baca juga:

Manajemen menambahkan, setelah dikurangi beban pajak penghasilan, laba tahun berjalan di akhir Desember 2020 Astra Agro Lestari berjumlah Rp893,77 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 266,87 persen dibanding sebelumnya sebesar Rp 243,62 miliar.

“Dari  sisi total aset, perseroan juga mencatatkan sebesar Rp27,78 triliun yang terdiri dari aset lancar Rp5,93 triliun dan aset tidak lancar Rp21,84 triliun. Sedangkan liabilitas sebesar Rp8,53 triliun,” paparnya.

Sebelumnya, Chief Executive Officer Astra Agro Lestari, Santosa mengungkapkan, di tahun 2021 ini, perseroan telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) 2021 sebesar Rp1,2 triliun. Anggaran tersebut sebagian besar akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. Dari jumlah anggaran tersebut Rp700 miliar diantaranya juga akan dialokasikan untuk tanaman muda atau replanting. Sedangkan sisanya sekitar Rp250 miliar untuk keperluan pabrik dan meningkatkan fasilitas pendukung lainnya.  One

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prospek Industri Asuransi Syariah Indonesia Pasca-Spin Off
Next Post PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) Siapkan Proyek Strategis di 2021

Member Login

or