Laba Bersih Bumi Resources (BUMI) Melonjak 111% pada Kuartal III/2024
1
1

Laba Bersih Bumi Resources (BUMI) Melonjak 111% pada Kuartal III/2024

Seorang pekerja sedang melintas di layar screen Bursa Efek Jakarta. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencetak pertumbuhan laba tahun berjalan hingga 111% pada kuartal III/2024 menjadi US$122,9 juta dibandingkan dengan periode sama 2023 sebesar US$58,3 juta.

Namun demikian, kinerja pendapatan perseroan mengalami penurunan seiring dengan penurunan harga batu bara akibat isu geopolitik dan ekonomi global. Hingga 9 bulan pertama 2024, pendapatan Bumi Resources turun 21% menjadi US$926,9 juta dibandingkan dengan periode sama 2023 sebesar US$1,17 miliar.

|Baca juga: Pendapatan Bumi Resources Minerals (BRMS) Melonjak 231% pada Kuartal III/2024

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava menjelaskan isu geopolitik dan ekonomi telah memberikan dampak signifikan terhadap pasal global dan sektor batu bara

“Terlepas dari tantangan-tantangan ini yang menyebabkan harga batu bara turun sebesar 13% sehingga menyebabkan penurunan pendapatan sebesar 10% YTD September 2024 YOY, ada beberapa hal yang positif yang dapat disampaikan perseroan,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 5 Desember 2024.

|Baca juga: Bumi Resources (BUMI) Akan Eksekusi Obligasi Wajib Konversi (OWK)

Pertama, Biaya Langsung (HPP) berkurang sebesar 11%. Kedua, Strip Ratio turun sebesar 14% yang menyebabkan overburden removed lebih rendah sebesar 12% (500,9 bcm YTD September 2024 vs 571,2 bcm YTD September 2023) yang berujung pada peningkatan produksi dan penjualan masing-masing sebesar 2% & 3% YTD September 2024 YoY.

Ketiga, total pendapatan meningkat 35% menjadi US$199,4 juta (vs US$147,4 juta YTD September 2023). Keempat, Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan meningkat lebih dari dua kali lipat sebesar 111% menjadi US$122,9 juta (dibandingkan US$58 juta pada YTD September 2023).

“Pandangan perseroan saat ini untuk produksi berkisar 76MT-78MT dibandingan produksi dan penjualan pada FY23, dimana tingkat curah hujan yang tinggi di Kalimantan Selatan dan faktor pasar, dan turunnya produksi Arutmin.”

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Mandiri (BMRI) Manjakan Nasabah Lewat Kongsi-Kongsi 2024, Apa Manfaatnya?
Next Post Duta Pertiwi (DUTI) Tebar Dividen Interim Rp703 Miliar
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or