1
1

Laba Bersih Bundamedik (BMHS) Melesat 950% di Kuartal III/2025

Ilustrasi. | Foto: Setkab

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS) mencatat pendapatan selama kuartal III/2025 sebesar Rp397 miliar, naik lima persen persen secara kuartalan (QoQ) atau naik tujuh persen secara tahunan (YoY) dari kuartal yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih di periode ini tumbuh solid sebesar 950 persen dibandingkan dengan kuartal II/2025.

President Director Bundamedik Agus Heru Darjono menjelaskan penguatan kinerja selama kuartal III/2025 menunjukkan strategi BMHS dalam membangun ekosistem kesehatan yang terintegrasi berjalan efektif.

“Setiap entitas di dalam grup, mulai dari rumah sakit, klinik, laboratorium, hingga layanan fertilitas, berkontribusi sinergis dalam pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan,” kata Agus, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 6 November 2025.

Dengan sejumlah fundamental yang sudah diperkuat sejak awal 2025, Agus menambahkan, dan hasilnya tercermin di kuartal III, Bundamedik optimistis untuk terus tumbuh berkelanjutan, termasuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dari 600 menjadi 1.000 tempat tidur dengan tetap berpegang teguh pada standar layanan kesehatan berkualitas.

“Fokus BMHS adalah memperkokoh fundamental bisnis melalui penguatan kapabilitas operasional, optimalisasi aset, dan inovasi layanan kesehatan yang relevan bagi masyarakat,” jelasnya.

Kinerja rumah sakit menjadi pendorong pertumbuhan BMHS, dengan pertumbuhan volume pasien rawat inap, rawat jalan, serta pemeriksaan laboratorium yang tetap solid dibanding kuartal sebelumnya. Di lini fertilitas, Morula IVF Indonesia melanjutkan momentum positif pada kuartal III/2025 dengan kenaikan fresh cycle sebesar 11 persen QoQ.

Sementara itu, Diagnos Laboratorium Utama turut memperkuat kontribusinya dengan pertumbuhan volume tes sebesar 12 persen YoY pada kuartal III/2025 dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, seiring dengan sinergi lintas entitas dalam ekosistem BMHS.

President Commissioner Bundamedik Ivan Rizal Sini menegaskan langkah-langkah strategis yang dijalankan menjadi keunggulan kompetitif utama BMHS dalam industri kesehatan nasional. BMHS tidak sekadar menjadi penyedia layanan kesehatan, tetapi membangun ekosistem yang menghadirkan pendekatan holistik.

“Mulai dari pencegahan, diagnosis, hingga perawatan. Sinergi antara kapabilitas medis, inovasi teknologi, dan tata kelola yang kuat menempatkan BMHS untuk terus memimpin transformasi industri kesehatan di Indonesia sekaligus mengakselerasi pertumbuhan berkelanjutan,” pungkas Ivan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post KB Bank (BBKP) Tekan Cost of Fund Demi Saingi Himbara yang Banjir Likuiditas
Next Post KB Bank (BBKP) Genjot Dana Murah Lewat Sinergi Lintas Entitas Grup

Member Login

or