1
1

Laba Bersih Kuartal II/2021 Japfa Comfeed (JPFA) Diperkirakan Capai Rp800 Miliar

Pusat produksi Japfa Comfeed Indonesia (JPFA). | Foto: Ist

Media Asuransi – Emiten peternakan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) diperkirakan bakal membukukan laba bersih pada kuartal II/2021 sekitar Rp700 miliar-Rp800 miliar atau sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Proyeksi laba bersih JPFA tersebut disampaikan oleh analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Emma A Fauni, dalam riset bertajuk Earnings preview: Decent 2Q21F earnings in the cards yang dikutip Media Asuransi, Kamis, 29 Juli 2021.

|Baca juga: Refinancing, Japfa Comfeed (JPFA) Terbitkan Global Bond US$350 Juta

“Kami memperkirakan Japfa Comfeed (JPFA) akan membukukan laba bersih kuartal II/2021 sekitar Rp700 miliar-Rp800 miliar, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya,” jelasnya.

Faktor pendukung perolehan laba tersebut adalah harga DOC (day old chicken) rata-rata datar di pasar yang berarti datar-ke-sedikit lebih rendah DOC ASP dan harga rata-rata broiler yang lebih tinggi di pasar yang berarti ASP broiler lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. “Secara year-on-year, kuartal II/2021 diperkirakan akan berubah positif (vs rugi bersih pada kuartal yang sama tahun lalu).”

|Baca juga: Penjualan Anjlok, Japfa Comfeed (JPFA) Bukukan Laba Bersih Rp916,7 Miliar

Menurutnya, saat ini rasio pendapatan JPFA kuartal I/2021 terhadap perkiraan laba bersih konsensus FY21 berada di 43% dari ekspektasi konsensus FY21, sehingga laba bersih kuartal II/2021 diperkirakan akan membawa run-rate semester I/2021 menjadi di atas 80% dari ekspektasi konsensus FY21. “Kami kira konsensus sekarang masih terlalu konservatif terhadap estimasi pendapatan full year 2021.”

Emma melanjutkan bahwa pihaknya membiarkan perkiraan laba bersih 2021 tidak berubah. Saat ini, JPFA diperdagangkan pada 21F P/E sebesar 6,4x, valuasi yang tidak mahal dengan prospek pertumbuhan labab bersih yang agresif di sepanjang 2021. “Kami memperkirakan laba bersih 2021 JPFA akan tumbuh sebesar 226,3% yoy. Karena itu, kami mengulangi rekomendasi buy kami dengan TP Rp3.500. TP diturunkan dari target P/E kelipatan 14x.” Aca

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post NH Sekuritas: IHSG Berpotensi Lanjutkan Pelemahan
Next Post Bank Jago (ARTO) Diramal Cetak Laba pada Semester II/2021

Member Login

or