Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Simas Insurtech berhasil melakukan pencapaian kinerja memuaskan pada kuartal pertama tahun 2023. Berdasar data laporan keuangan publikasi perseroan, anak usaha dari grup Sinar Mas ini sejumlah indikator keuangannya menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan.
Asuransi Simas Insurtech tercatat pada laba setelah pajak mengalami lonjakan mencapai angka hampir 100 persen, tepatnya naik 92,43 persen dari 35,34 miliar di kuartal I-2022 menjadi sebesar Rp68 miliar di periode yang sama tahun ini.
Untuk kinerja keuangan lain yang juga ada pertumbuhan adalah pendapatan premi neto dari Rp78,72 miliar pada kuartal I/2022 meningkat menjadi sebesar Rp142,94 miliar pada kuartal I/2023.
|Baca juga: Gandeng Fuse, Simas Insurtech Berhasil Tekan Rasio Klaim
Demikian pula untuk cadangan teknis Asuransi Simas Insurtech mengalami kenaikan dari Rp328,91 miliar pada kuartal I/2022 meningkat sebesar Rp377,55 miliar. Kenaikan juga terjadi pada hasil investasi, pada kuartal I/2022 cadangan teknisnya sebesar Rp6,06 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp11,36 miliar pada kuartal I/2023.
Indiator keuangan lainnya yang meningkat adalah aset perusahaan, dimana pada kuartal I/2022 sebesarRp850,35 miliar mengalami pertumbuhan 20,26 persen menjadi senilai Rp1,02 triliun di kuartal yang sama tahun ini.
Untuk pendapatan underwriting perseroan juga meningkat dari angka Rp78,72 miliar pada kuartal I/2022 mengalami pertumbuhan menjadi sebesar Rp142,94 miliar pada periode selanjutnya di tahun berikutnya.
Sementara itu, beban klaim neto perusahaan juga naik dari minus Rp35,38 miliar mengalami kenaikan menjadikan minusnya bertambah sebesar Rp62,32 miliar.
Untuk rasio kecukupan modal atau Risk Based Capital (RBC) cukup stabil dari angka 355 persen di kuartal I/2022 meningkat di angka 357 persen pada periode yang sama 2023. Angka RBC tersebut jauh yanhg dipersyaratkan OJK sebesar 120 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News