Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Starinvestama atau Starinvestama berhasil meraih total laba setelah pajak sebesar Rp33,16 miliar di 2023, terjadi kenaikan 7,95 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp30,71 miliar.
Ekuitas perseroan pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp265,88 miliar, naik 19,52 persen yoy atau dibanding tahun sebelumnya masih senilai Rp222,45 miliar.
Perusahaan yang dipimpin oleh Liarny sebagai direktur utama ini, berhasil menurunkan jumlah beban klaim dan manfaat 37,74 persen. Dari Rp4,22 triliun di tahun 2022 menjadi Rp2,64 triliun per Desember 2023.
|Baca juga: Starinvestama Peroleh Penghargaan Unitlink Award 2024 Media Asuransi
Namun di sisi lain jumlah pendapatan perseroan di 2023 mengalami penurunan menjadi sebesar Rp2,74 triliun, atau turun 36,16 persen dibandingkan jumlah pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,19 triliun.
Perusahaan ini juga berhasil menurunkan jumlah beban sebesar 36,48 persen menjadi Rp2,7 triliun di tahun 2023. Sebelumnya di tahun 2022 jumlah beban perseroan tercatat sebesar Rp4,27 triliun.
Laporan keuangan publikasi perusahaan, yang dikutip Minggu, 19 Mei 2024, menunjukkan bahwa jumlah aset juga terjadi penurunan menjadi sebesar Rp4,44 triliun di 2023 dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,94 triliun.
Sementara kesehatan finansial perusahaan jika diperhatikan melalui risk based capital (RBC) terbilang cukup aman yakni RBC sebesar 783 persen di tahun 2023. Berarti jauh di atas batas persyaratan regulator sebesar 120 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News