Media Asuransi, GLOBAL – Swiss Re mencatat laba bersih sebesar US$2,2 miliar dengan pengembalian ekuitas (ROE) 13,4 persen untuk sembilan bulan pertama 2024. Meski demikian, laba bersih tersebut turun 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$2,5 miliar.
Penurunan ini sebagian disebabkan oleh penguatan cadangan terkait bisnis kewajiban P&C Re di Amerika Serikat (AS) pada kuartal ketiga. Dalam periode yang sama, laba bersih Swiss Re tercatat sebesar US$102 juta.
|Baca juga: Tap Insure dan Moladin Finance Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
|Baca juga: Bos BTN Beberkan Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 18 November 2024, Unit bisnis Corporate Solutions berkontribusi signifikan dengan laba bersih sebesar US$642 juta, didukung oleh underwriting yang disiplin dan pendapatan investasi yang kuat.
Unit ini mencatat hasil layanan asuransi sebesar US$739 juta dan mempertahankan rasio gabungan sebesar 89,4 persen. Swiss Re optimistis dapat mencapai target tahunan rasio gabungan di bawah 93 persen.
Sementara itu, iptiQ, unit bisnis yang sedang dijual, mencatat kerugian bersih sebesar US$241 juta pada sembilan bulan pertama di 2024, termasuk penurunan nilai satu kali sebesar US$111 juta akibat keluar dari bisnis tersebut. Allianz Direct telah sepakat untuk mengakuisisi segmen P&C iptiQ di Eropa, dengan transaksi yang diharapkan selesai pada 2025.
|Baca juga: Prudential Indonesia Bayar 1,1 Juta Klaim Senilai Rp13,6 Triliun per Kuartal III/2024
|Baca juga: AAUI Apresiasi Agen Terbaik Lewat The Most Inspiring Agent Award 2024
CEO Swiss Re Andreas Berger menyatakan langkah penguatan cadangan pada kuartal ketiga memberikan landasan kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Target baru untuk 2025 akan diumumkan bulan depan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News