1
1

Laba CIMB Niaga Syariah Q3-2019, Tumbuh 62 Persen

     Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) membidik potensi bisnis dari industri halal melalui penetrasi ke berbagai segmen nasabah berbasis komunitas. Mulai dari komunitas halal tour & travel, sekolah Islam, halal lifestyle, rumah sakit Islam, hingga filantropi dan organisasi Muslim. Hal ini disampaikan Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara dalam Media Training Syariah, yang diselenggarakan CIMB Niaga Syariah di Bogor, 21 November 2019.

      Pandji mengatakan bahwa saat ini CIMB Niaga Syariah telah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga mitra dari berbagai komunitas tersebut. Ke depan, kerja sama dengan mitra komunitas akan terus dilakukan untuk meningkatkan peran perbankan Syariah dalam mendukung industri halal. “Kami melihat potensi pasar industri halal di Indonesia sangat besar, namun perbankan syariah belum menggarapnya dengan maksimal. Salah satu strategi yang tepat untuk meraih pasar tersebut adalah melalui komunitas-komunitas Muslim di berbagai bidang,” katanya.

  Dalam kesempatan tersebut, Pandji P Djajanegara menjelaskan kinerja CIMB Niaga Syariah. Per 30 September 2019, CIMB Niaga Syariah berhasil membukukan laba sebesar Rp848,85 miliar atau naik 62,1 persen yoy (year on year). Peningkatan laba dikontribusi oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat dan pendapatan dari bagi hasil. Pada periode yang sama, pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 29,1 persen yoy menjadi Rp31,1 triliun. Pertumbuhan tersebut utamanya didukung oleh segmen Business Banking sebesar Rp18,38 triliun dan Consumer Banking Rp12,76 triliun. “Adapun penghimpunan dana pihak ketiga meningkat 21,1 persen yoymenjadi Rp26,6 triliun,” tuturnya.

   Lebih lanjut dijelaskan bahwa kinerja positif tersebut juga berhasil meningkatkan aset CIMB Niaga Syariah menjadi Rp36,98 triliun atau naik 18,5 persen yoy. “Alhamdulillah kinerja kami terus meningkat. Kami berharap, ke depan CIMB Niaga Syariah dapat berperan lebih untuk mengembangkan industri halal di Indonesia,” tutur Pandji. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AAJI: Premi Asuransi Jiwa 2020 Tumbuh 10-14 Persen
Next Post Asuransi Syariah Diperkirakan Tumbuh 8-10 Persen

Member Login

or