1
1

Laba Taspen Life 2018 Tumbuh 16 persen

   PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) berhasil membukukan pertumbuhan laba sebesar 16,11 persen di tahun 2018 jika dibandingkan dengan pencapaian laba tahun 2017. Taspen Life berhasil membukukan laba sebesar Rp76,15 miliar Pada tahun 2018, sementara itu di tahun 2017 laba perseroan sebesar Rp65,158 miliar. Total pendapatan Taspen Life tahun 2018 tercatat sebesar Rp738,45 miliar, tumbuh 8,59 persen dibandingkan total pendapatan tahun 2017 yang sebesar Rp680,03 miliar.

   Pertumbuhan laba perseroan di tahun lalu, terutama didorong oleh meningkatnya pendapatan premi yang dibukukan oleh perseroan selama satu tahun terakhir. Pendapatan premi Taspen Life tahun 2018 tercatat sebesar Rp526,12 miliar, tumbuh 6,79 persen dibandingkan premi tahun 2017 yang sebesar Rp494,53 miliar. Hal ini disampaikan Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono dalam jumpa pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Taspen Life di Jakarta, 28 Februari 2019.

   Pendapatan premi tahun 2018 didominasi premi new business yang mencapai 53 persen dari total premi perseroan, sedangkan yang premi renewal hanya 43 persen. “Premi new business pada tahun 2018 mencapai Rp281,12 miliar, sedangkan premi lanjutan atau renewal sebesar Rp247 miliar,” kata Maryoso. Dia tambahkan, di tahun 2018 portofolio premi kumpulan mencapai 93 perrsen dengan nilai Rp489,80 miliar, sedangkan premi individu hanya memiliki portofolio sebesar tujuh persen dengan nilaiRp38,32 miliar.

 Menurut Maryoso, bukan hanya pendapatan premi yang tumbuh, perseroan juga berhasil  meningkatkan perolehan hasil investasi. Pada tahun 2018, perolehan hasil investasi Taspen Life tercatat sebesar Rp243,45 miliar atau meningkat 7,91 persen dibandingkan perolehan hasil investasi 2017 yang sebesar Rp225,60 miliar. Sejalan dengan itu, aset Taspen Life juga mengalami pertumbuhan. Aset perseroan tahun 2018 tercatat sebesar Rp3,46 triliun naik 1,28 persen dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp3,41 triliun.

   Lebih lanjut dijelaskan bahwa per Desember 2018, jumlah peserta Taspen Life tercatat sebesar 582.626 orang, meningkat 12,61 persen dibandingkan jumlah peserta per Desember 2017. Jumlah peserta masih didominasi oleh peserta asuransi kumpulan yang mencapai 580.356 orang, sedangkan jumlah individu baru mencapai 2.270 orang. “Untuk asuransi kumpulan, saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan 143 Pemda. Sementara itu di tahun 2018 lalu, ada tambahan lima perusahaan anak usaha BUMN yang menjadi nasabah asuransi kumpulan,” kata Direktur Utama Taspen Life ini.

   Pada tahun ini, Taspen Life menargetkan pendapatan premi akan mencapai Rp1 triliun, atau tumbuh hampir 100 persen dibandingkan dengan realisasi pendapatan premi tahun 2018. “Untuk individu, kita ingin portofolionya mendapai 20 persen. Sedang untuk asuransi kumpulan, kita sudah tahu pasarnya di mana,” kata Maryoso.  Dia tambahkan, saat ini perseroan telah memiliki empat produk individu untuk asuransi tradisional. Sedangkan produk unitlink yang sudah soft launching pertengahan tahun 2018, pada tahun ini diharapkan akan dapat digenjot pemasarannya. Ken

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja Taspen Life 2018
Next Post Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Awal 2019

Member Login

or