1
1

Lamudi Jalin Kerja Sama dengan Harcourts untuk Tingkatkan Kompetensi Digital Agen

Lamudi, perusahaan teknologi properti (PropTech) di Indonesia, menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan kantor agen properti Harcourts Indonesia. | doc

Media Asuransi, JAKARTA – Lamudi, perusahaan teknologi properti (PropTech) di Indonesia, menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan kantor agen properti Harcourts Indonesia, untuk membantu meningkatkan kapabilitas agen dalam memanfaatkan teknologi.  Dengan kerja sama ini, Lamudi akan secara berkala menyediakan pelatihan kompetensi digital bagi agen Harcourts Indonesia untuk membekali mereka dengan pengetahuan teknologi terbaru.

AVP Broker Classifieds Lamudi, Cally Alexandra, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari aspirasi Lamudi untuk membangun sebuah komunitas agen nasional yang kompeten di bawah wadah Rekan Lamudi.

“Dalam mewujudkan aspirasi ini, kami telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 300 kantor agen properti untuk membantu mereka memanfaatkan teknologi untuk menjangkau prospek pencari properti yang luas,” ucap Cally dalam keterangan persnya, Rabu, 31 Mei 2023.

|Baca juga: Lamudi.co.id.  Luncurkan kampanye Ribuan Senyuman 

Menurut hasil laporan Lamudi Property Highlights 2022, agen menganggap bahwa terdapat lima kompetensi literasi digital penting yang perlu dipelajari oleh agen untuk dapat menjangkau generasi pencari properti baru yang memiliki literasi teknologi yang lebih tinggi. Lima kompetensi tersebut meliputi: penggunaan media sosial untuk menarik orang yang berniat membeli properti, pembuatan foto dan konten video, penggunaan portal properti online, pemasangan iklan di halaman pencarian dan penggunaan CRM tools untuk mengelola kontak orang yang ingin membeli properti.

“Semua materi pelatihan Rekan Lamudi ditujukan untuk membantu agen dalam pemasangan iklan dan mencari listing properti yang memiliki prospek penjualan yang tinggi melalui teknologi. Kami optimistis bahwa teknologi dapat memfasilitasi agen untuk meningkatkan potensi penjualan mereka yang tentunya dapat berkontribusi pada prospek pertumbuhan sektor properti nasional,” tambah Cally.

Berdasar kerangka literasi digital UNESCO yang dikeluarkan pada 2018, literasi digital juga mencakup kemahiran dalam penggunaanteknologi untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen. Mengingat realita ini, Lamudi terus berupaya untuk membantu mewujudkan Roadmap Digital Indonesia 2021-2024 dengan pemberdayaan sumber daya manusia sektor real estate yang telah ditetapkan pemerintah sebagai sektor prioritas.

|Baca juga: Induk Lamudi.co.id Raih Pendanaan US$200 Juta

CEO Harcourts Indonesia, Nandar Gunawan, mengatakan bahwa kerja sama Harcourts Indonesia dengan Lamudi memiliki potensi untuk mengoptimalkan penjualan agen properti. “Adopsi teknologi merupakan sebuah realita yang tidak bisa dihindari lagi, agen di sini dituntut untuk bisa lebih beradaptasi dengan kondisi pasar yang ada untuk tetap relevan dengan calon pembeli yang sudah semakin terekspos oleh teknologi,” ucap Nandar.

Rekan Lamudi sebelumnya juga telah mendukung Harcourts dalam penyelenggaraan Harcourts Annual Awards bulan Maret lalu untuk memberikan penghargaan kepada agen yang telah berjasa mendorong kemajuan sektor properti nasional.

“Selain pelatihan, Rekan Lamudi juga ingin memberikan insentif bagi agen untuk terus meningkatkan kapabilitasnya. Untuk mencapai misi ini kami terus membuka kesempatan kerjasama lainnya dengan kantor agen properti maupun agen lepasan,” ujar Cally.

Rekan Lamudi adalah sebuah komunitas agen di bawah naungan Lamudi yang memiliki visi untuk memberdayakan agen di setiap tahap perjalanan karier untuk unggul di pasar yang dinamis melalui literasi teknologi dan pemasaran digital. Rekan Lamudi merupakan bagian dari tiga pilar utama bisnis Lamudi untuk memberdayakan semua pemangku kepentingan sektor properti nasional yakni developer, agen, dan pencari properti dengan layanan teknologi satu atap.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Banyak Perusahaan Asuransi yang Mulai Meninggalkan Aliansi net-zero
Next Post Bencana Alam Meningkat, State Farm Hentikan Penjualan Perlindungan Rumah di California

Member Login

or