Media Asuransi – Lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (8/6) mendapat sambutan luar biasa dari investor. Permintaan yang masuk melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencapai lebih dua kali lipat dari dana yang diserap pemerintah.
Pada lelang kali ini, pemerintah berhasil mendapatkan penawaran Rp78,45 triliun atau lebih tinggi dari lelang SUN sebelumnya, dimana pada saat itu masuk penawaran yang mencapai Rp78,16 triliun.
Baca juga: Berencana Terbitkan Obligasi Rp10 Triliun, Peringkat FIF Diganjar idAAA
Namun pemerintah hanya menyerap Rp34 triliun dan seri FR0087 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2031 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp33,74 triliun.
Return Positif
Sepanjang bulan Mei 2021, IBPA Composite bond Index (ICBI) dan INDOBeX Government Total Return Index masing-masing membukukan kinerja bulanan menguat 1,06% dan 1,07%. Sehingga kinerja kedua indeks obligasi tersebut masing-masing pada tahun berjalan tercatat sebesar 0,82% dan 0,54%.
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun Indonesia cenderung stabil dan ditutup pada level 6,42% atau turun sebesar 4 basis poin pada bulan Mei. Di sisi lain, imbal hasil Surat Utang Pemerintah AS tenor 10 tahun juga cenderung bergerak stabil sepanjang bulan Mei dan ditutup di level 1,59% atau turun sebesar 3 basis poin, meski angka inflasi inti (Core PCE) bulan April mencapai level 3,1% dari tahun ke tahun, lebih tinggi dari perkiraan pasar di level 2,9%.
Rapat Dewan Gubernur BI pada bulan Mei memutuskan untuk tetap mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo pada level 3,50%, sebagai upaya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah perkiraan inflasi yang tetap rendah serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Lelang SUN 7 Seri, Pemerintah Capai Target Indikatif Rp35 Triliun
Dana asing tercatat keluar di bulan Mei sebesar Rp7,1 triliun, sehingga posisi investor asing berada pada level Rp957 triliun. Kepemilikan asing pada SBN Pemerintah Indonesia tercatat turun Rp16,5 triliun sepanjang tahun berjalan. Sejak awal tahun, BI masih menjadi net buyer untuk SBN Pemerintah Indonesia sebesar Rp104,8 triliun, diikuti oleh perbankan yang tercatat sebesar Rp98,2 triliun. Wan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News