Media Asuransi, GLOBAL – Liberty Mutual Holding Company Inc mencatat pendapatan bersih sebesar US$213 juta di 2023. Namun, terlihat mengalami penurunan yang cukup signifikan dari angka US$414 juta pada 2022, meskipun mengakhiri tahun dengan hasil yang baik.
Mengutip Reinsurance News, Jumat, 8 Maret 2024, total premi bersih yang ditulis oleh Liberty sepanjang 2023 tumbuh sebanyak 2,5 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mencapai US$46,48 miliar. Pendapatan total perusahaan juga mengalami kenaikan sedikit pada 2023 sebesar US$49,41 miliar, dibandingkan dengan US$47,17 miliar pada 2022.
Namun, pendapatan operasional sebelum pajak mengalami penurunan sebesar 30,8 persen menjadi US$711 juta, sementara pendapatan sebelum pajak juga mengalami penurunan sebesar 22,7 persen menjadi US$204 juta.
|Baca juga: CIMB Niaga Berusaha Tingkatkan Customer Experience
Sementara itu, pendapatan bersih konsolidasi turun sebesar 45,6 persen menjadi US$228 juta, sehingga total pendapatan bersih untuk 2023 yang dapat diatribusikan kepada Liberty adalah US$213 juta, dibandingkan dengan US$414 juta pada 2022.
Rasio gabungan total Liberty untuk tahun 2023 adalah 102.7 persen, hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 102 persen pada tahun 2022, sementara rasio gabungan yang mendasar selama tahun tersebut adalah 93.4 persen, turun dari 95.1 persen pada 2022.
Dalam mengomentari hasil kuartal keempat, Presiden & Chief Executive Officer Liberty Mutual Tim Sweeney mengatakan, mengakhiri tahun ini dengan kuat dengan pendapatan bersih yang dapat diatribusikan kepada LMHC sebesar US$654 juta untuk kuartal keempat.
“Kami terus membuat kemajuan menuju target rasio gabungan 95 persen kami pada akhir 2025, dengan peningkatan sebanyak 4,7 poin dalam rasio gabungan yang mendasar dan peningkatan sebanyak 2,3 poin dalam rasio gabungan total dari kuartal tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
