PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai Rp16,6 triliun per minggu untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di mesin ATM dan outlet, dalam rangka masa Libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Penyiapan dana ini untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai masyarakat selama masa libur tersebut. Menurut Direktur TI dan Operasional BNI Dadang Setiabudi, jumlah uang tunai tersebut naik delapan persen dibandingkan kebutuhan uang tunai per minggu di masa libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Hal itu disampaikan Dadang Setiabudi saat berdiskusi dengan wartawan di Jakarta, 20 Desember 2018
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto BNI memastikan tidak ada kekosongan pelayanan selama masyarakat berlibur pada masa perayaan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Menjelang libur panjang perayaan Hari Natal 2018, tanggal 22-23 Desember 2018, sebanyak 78 outlet tetap beroperasi sebagai Outlet Weekend Banking. Kemudian selama cuti bersama dan hari libur Natal 2018, tanggal 24 Desember sebanyak 71 outlet dan 25 Desember 2018 sebanyak 65 Outlet tetap beroperasi secara terbatas.
Dijelaskan bahwa pada 24 dan 25 Desember 2018, outlet yang beroperasi tersebut dapat melayani Setoran Pembayaran Bahan Bakar Minyak (BBM)/Non BBM melalui sistem Pertamina host to host (H2H), pembayaran Setoran Penerimaan Negara, serta melayani Transaksi Valas, seperti setoran atau penarikan dan jual beli bank notes. Selain itu, terdapat juga Pelayanan Kas secara Terbatas, yaitu Setoran/penarikan/pemindahbukuan rekening BNI (IDR), Transaksi setoran/penarikan tunai (beban tabungan dan/atau menggunakan Cek BNI) maksimal Rp25 juta per rekening, kecuali dilakukan oleh Nasabah Emerald dan Debitur.
Untuk transaksi di Customer Service, outlet BNI yang beroperasi tersebut tetap dapat melakukan pembukaan rekening tabungan/deposito perorangan (IDR), pembuatan/penggantian kartu debit, penggantian buku tabungan dan aktivasi e-channel. “Jam layanan pada outlet-outlet yang tetap beroperasi pada tanggal 24-25 Desember 2018 berlangsung pukul 10.00-14.00 waktu setempat,” ujar Catur.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada tanggal 31 Desember 2018, seluruh Outlet BNI beroperasi secara normal dengan jam layanan pukul 08.00-15.00 waktu setempat. Khusus untuk transaksi penerimaan negara dapat dilayani hingga minimal pukul 17.00 waktu setempat, namun BNI masih memberikan toleransi hingga pukul 22.00 Waktu Indonesia Barat bagi outlet-outlet tertentu yang mengalami antrian nasabah. Lapisan pelayanan lainnya diberikan BNI melalui 11 Digital Branch yang terus beroperasi pada 22–31 Desember 2018. Begitu juga jaringan 18.272 ATM yang siaga melayani selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu, baik ATM Tarik Tunai, Cash Recycling Machine, maupun ATM Non Tunai. Layanan Phone Banking 24 Jam BNI Call, disiagakan dengan jam operasional 24 jam sehari, yang didukung oleh petugas BNI Call Officer yang siap melayani masyarakat secara bergantian (shifting). Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
