Media Asuransi, JAKARTA – Liburan merupakan momen yang dinanti-nanti oleh kebanyakan orang. Selain dapat bersenang-senang, liburan juga merupakan kebutuhan manusia agar dapat sejenak menghilangkan stres dan rasa lelah saat bekerja atau belajar serta dapat menambah pengalaman dan cerita baru.
Sedekat apapun pergi berlibur, penting untuk membuat rencana yang matang perlu dilakukan seperti menyusun itinerary lengkap agar waktu liburan digunakan dengan tepat, budgeting seluruh pengeluaran hingga proteksi diri untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman serta bebas dari kekhawatiran.
Head of PR, Marcomm & Event Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto, mengatakan bahwa kebanyakan orang menggunakan liburan untuk menghilangkan rasa lelah dan letih karena sudah bekerja dan belajar pada kesehariannya serta menghabiskan momen berharga ini dengan orang tercinta. Sehingga saat berlibur, penting untuk memiliki experience sebaik mungkin agar rasa letih terbayarkan.
|Baca juga: Niat Healing Berujung Pusing, Asuransi Perjalanan Bisa Jadi Solusinya
Karena, bersenang-senang dengan orang dicintai dan dapat merefresh diri sebelum kembali ke rutinitas sehari-hari. “Asuransi perjalanan hadir untuk memberikan rasa tenang peace of mind untuk memberikan perlindungan diri sendiri, keluarga hingga barang-barang berhargamu,” kata Iwan Pranoto yang dikutip dari keterangannya, Selasa, 27 Desember 2022.
Menurut Iwan, tidak dapat dipungkiri, terkadang peristiwa tidak terduga terjadi walaupun kita sudah merencanakan semuanya dengan baik. Asuransi perjalanan hadir untuk memberikan perlindungan tidak hanya kepada diri sendiri, namun juga hal-hal seperti barang pribadi dari berbagai macam risiko. Asuransi perjalanan dapat membantu meringankan biaya saat keadaan tak terduga terjadi sehingga Anda tetap dapat berlibur bersama keluarga dan teman dengan tenang dan tetap terlindungi.
Ada beberapa hal yang dilindungi jika Anda menggunakan asuransi perjalanan:
1. Penerbangan terlambat atau batal
Saat kita bepergian khususnya menggunakan pesawat, flight delay atau keterlambatan perjalanan kerap terjadi. Biasanya, kondisi cuaca menjadi faktor utama hal ini terjadi sehingga pihak penerbangan tidak ingin ada risiko keselamatan para penumpangnya. Namun dengan menggunakan asuransi perjalanan, biaya dapat ter-cover jika berkeinginan membatalkan tiket dan mengubah jadwal penerbangan.
2. Bagasi terlambat atau hilang
Kehilangan bagasi di bandara hingga kerusakan pada bagasi dapat membuat kesal dan merusak ketenangan liburan. Pasalnya, kasus kehilangan atau bahkan kerusakan bagasi akibat kelalaian maskapai cukup sering terjadi.
Untuk mengatasi hal tersebut saat terjadi, setelah melaporkan kehilangan atau kerusakan segera mungkin ke kantor unit pelayanan bagasi airline dari maskapai penerbangan bersangkutan, Anda dapat menghubungi pihak asuransi agar kerugian yang dialami akibat penundaan bagasi juga dapat ter-cover dan Anda dapat melanjutkan liburan dengan hati senang dan tenang.
3. Rawat medis
Seperti yang kita semua ketahui, tak ada yang tahu saat musibah atau kecelakaan terjadi saat liburan. Di situlah asuransi perjalanan memegang peranan penting untuk memberikan proteksi diri di mana dan kapan pun. Asuransi perjalanan akan meng-cover biaya rumah sakit jika musibah atau kecelakaan terjadi kepada diri Anda. Selain memberikan keringanan biaya, asuransi perjalanan juga akan memastikan Anda mendapatkan penanganan terbaik di kota atau negara yang dituju.
4. Kehilangan dokumen atau uang
Seperti halnya kehilangan bagasi, terkadang kehilangan dokumen penting seperti paspor kerap terjadi akibat terkadang kita terlalu sering mengeluarkan untuk urusan imigrasi di bandara. Namun, tidak perlu khawatir, pihak asuransi akan membantu meng-cover kerugian atas hilangnya dokumen hingga juga uang.
“Agar perjalanan bebas dari rasa khawatir dan justru memberikan rasa peace of mind, lindungi dirimu dengan Asuransi Perjalanan Garda Trip yang terdiri dari lima jenis pilihan perlindungan. Garda Trip secara khusus memberikan ketenangan dan kenyamanan saat traveling dengan perlindungan dari risiko terkait berbagai gangguan perjalanan seperti pembatalan dan keterlambatan, penyakit dan cedera yang muncul saat melakukan perjalanan, kecelakaan diri, sampai dengan jaminan bagasi dan barang pribadi,” tutur Iwan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News