1
1

Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Bakal Terbitkan Obligasi Rp6 Triliun

Pekerja sedang berkordinasi di pabrik PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. | Foto: lontarpapyrus.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat “idA” untuk Penawaran Umum Berkelanjutan I (PUB I) milik PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry (LPPI) senilai maksimal Rp6 triliun. 

Melalui keterangan resminya, Pefindo menjelaskan sekitar 37,9% dari hasil Obligasi tersebut akan digunakan untuk membayar utang yang jatuh tempo dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja. LPPI berencana untuk menerbitkan PUB I Tahap I Tahun 2022 Seri A, Seri B, dan Seri C senilai total Rp1,5 triliun. 

Pada saat yang bersamaan, Pefindo juga menegaskan peringkat “idA” untuk peringkat perusahaan dan “idA(sy)” atas Sukuk Mudharabah I/2018 Seri A dan Seri B milik LPPI. Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. 

Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip Syariah. 

|Baca juga: OKI Pulp & Paper Mills Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp4 Triliun

Peringkat Perusahaan mencerminkan posisi bisnis LPPI yang kuat di industri, operasi yang terintegrasi secara vertikal dengan baik, basis nasabah yang terdiversifikasi secara geografis, dan manajemen operasional yang relatif kuat. 

Peringkat dibatasi oleh leverage keuangan Perusahaan yang moderat dan paparan terhadap volatilitas harga. Peringkat dapat dinaikkan apabila LPPI dapat meningkatkan margin profit sebagai hasil dari manajemen operasi yang lebih baik atau adanya peningkatan harga pulp, yang berdampak pada perbaikan rasio struktur permodalan dan proteksi arus kas Perusahaan secara berkelanjutan. 

Peringkat dapat diturunkan apabila margin profit menurun signifikan dari level saat ini yang dipicu oleh penurunan harga pulp dan/atau apabila terdapat tambahan utang yang cukup signifikan dan berdampak pada pelemahan rasio keuangan. 

LPPI adalah produsen pulp dan tisu yang merupakan anggota grup Asia Pulp and Paper (APP), produsen produk pulp dan kertas terkemuka di pasar global. Beroperasi sejak tahun 1976, LPPI adalah anak perusahaan dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, yang memegang peran penting dalam produksi kertas dan tisu di Indonesia. 

LPPI memiliki fasilitas produksi di Tebing Tinggi di Jambi, Sumatera. Per 30 September 2021, 99,92% saham LPPI dimiliki oleh PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, yang juga merupakan bagian dari grup Sinar Mas.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Mengapa Valuasi Cimory (CMRY) Mahal?
Next Post Harga Emas Spot Berpotensi Menguat, Emas Antam Turun Rp1.000/gram

Member Login

or