Media Asuransi, GLOBAL – Sebuah penelitian oleh Bain & Company mengungkapkan hanya sedikit perusahaan asuransi yang mampu unggul dalam mendapatkan dan mempertahankan pelanggan. Adapun mempertahankan loyalitas pelanggan menjadi sangat penting di dunia bisnis di mana pertumbuhan pembeli baru telah stagnan.
Perusahaan asuransi di pasar yang sudah berkembang, termasuk China dan Australia, mengalami pertumbuhan yang lambat untuk pembeli asuransi baru. Jumlah rata-rata produk yang dimiliki konsumen telah berhenti bertambah, demikian laporan perusahaan konsultan manajemen tersebut.
Menurut Bain & Company dalam laporannya yang berjudul ‘Setelah Bertahun-tahun Program Kesetiaan Pelanggan di Asuransi, Apa yang Bekerja, dan Apa yang Akan Datang?’, mempertahankan pelanggan menjadi kunci pertumbuhan karena berkaitan dengan kepemilikan produk.
|Baca juga: JMP Securities Sebut Pasar Reasuransi Bencana Properti Alami Perubahan Signifikan
Melalui penjualan silang yang efektif, pelanggan yang tetap lama dengan perusahaan asuransi akan memiliki lebih banyak produk perusahaan tersebut, dan dengan demikian meningkatkan ekonomi perusahaan.
Dikutip dari laman Asia Insurance, Rabu, 17 April 2024, mendapatkan pelanggan membutuhkan kemampuan dan tindakan yang berbeda, dan sedikit perusahaan asuransi yang mampu melakukannya dengan baik, menurut Bain.
“Perolehan pelanggan cenderung lebih mahal daripada retensi, namun masih berkontribusi pada pertumbuhan. Perolehan yang cerdas bergantung pada pemahaman terhadap segmen konsumen mana yang harus ditargetkan, baik itu berdasarkan usia, wilayah, gaya hidup, maupun kebutuhan konsumen,” demikian laporan tersebut.
Meskipun perusahaan asuransi, terutama yang berada di pasar yang sudah berkembang, kesulitan dalam mengelola perolehan dan retensi pelanggan, namun loyalitas keseluruhan di antara pelanggan asuransi telah meningkat secara bertahap sebesar 10 hingga 30 poin persentase selama dekade terakhir, menurut Bain & Co.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
