Media Asuransi, JAKARTA – Sebagai tuan rumah penyelenggaraan 10th Sebagai tuan rumah penyelenggaraan 10th World Water Forum (WWF) 2024, Indonesia diharapkan tidak hanya melangsungkan acara dengan baik. (WWF) 2024, Indonesia diharapkan tidak hanya melangsungkan acara dengan baik. Namun juga memberikan hasil serta dampak yang konkrit dan maksimal.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut .B. Pandjaitan saat rapat koordinasi (rakor) kepanitian penyelenggaraan 10th WWF 2024 di Bali. Diketahui 10th WWF 2024 ini rencananya akan dilaksanakan di Bali pada Mei.
|Baca: Bayar Premi Asuransi Pakai Kripto, Bisa atau Tidak?
Forum yang dihadiri ratusan negara tersebut akan terfokus pada pembahasan permasalahan dan potensi sumber daya air bagi dunia. Sedangkan Indonesia dinilai telah berhasil menjadi tuan rumah perhelatan beberapa acara internasional, dan WWF ke-10 ini adalah acara besar terakhir di masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Kita harus persiapkan dengan sebaik-baiknya, baik penyelenggaraannya maupun output-nya harus maksimal,” kata Luhut, yang yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Nasional 10th WWF 2024, dikutip dari keterangan resminya, Minggu, 14 Januari 2024.
Pemerintah harus tunjukan Indonesia dengan aksi nyata
Luhut memaparkan, dalam 10th WWF 2024 nanti, pemerintah harus mampu menunjukkan bahwa Indonesia memiliki aksi-aksi nyata dalam pengelolaan sumber daya airnya yang besar, seperti bagaimana Kementerian Pekerjaan Umum dan Pembangunan Rakyat (PUPR) yang telah membangun 36 bendungan dari target 61 bendungan.
“Kemudian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga telah melakukan konservasi air melalui rehabilitasi hutan seluas 179 juta hektare. Juga penyediaan air untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Ini merupakan salah satu yang menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam aksi-aksi nyata seperti ini,” ujarnya.
“Saya tekankan kembali bahwa acara ini perlu diupayakan bersama sukses dalam penyelenggaraan, menghasilkan output yang menjadi legacy, dan concrete deliverables yang bermanfaat untuk Indonesia dan global. Namun juga jangan melupakan opening ceremony dan gala dinner yang indah dan berkesan untuk para Head of States dan para peserta,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
