Media Asuransi – Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Mengah (UMKM) dan koperasi diharapkan dapat berperan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 ini. Dengan kemampuan melakukan adaptasi secara cepat dengan kondisi saat ini, sektor UMKM dan koperasi dapat menjalankan operasional dan meningkatkan kinerja demi mendukung perputaran roda perekonomian di daerah.
“Kekuatan adaptasi tersebut perlu ditunjang dengan pendampingan dan pembiayaan yang berkesinambungan, sehingga sektor UMKM dan koperasi dapat berkontribusi secara maksimal untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Ketua I Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati, Ceppy Y Mulyana, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 27 Januari 2021.
Baca juga: Presiden Jokowi Soroti Empat Isu Pada KTT CAS 2021
KSP Sahabat Mitra Sejati menyatakan komitmen mendukung pemulihan ekonomi sektor UMKM tahun ini. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program pendampingan dan pembiayaan berkesinambungan sehingga anggota koperasi dapat kembali mengembangkan usahanya dan beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini.
Ceppy meyakini bahwa pemulihan ekonomi tahun ini salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor UMKM dan koperasi. “Sejak dari pertengahan tahun lalu, mulai ada geliat yang positif dari anggota koperasi dan mitra UMKM untuk kembali memacu operasional dan kinerja usahanya setelah dapat beradaptasi dengan situasi saat ini. Kami mendukung geliat ini dengan proaktif melakukan pendampingan dan pembiayaan kepada anggota dan mitra sesuai kebutuhan demi kembali memacu operasional dan kinerja usaha mereka,” ujarnya.
Hingga September tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki lebih dari 30 ribu anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air. Mayoritas anggota merupakan UMKM dengan beragam usaha, antara lain usaha makanan-minuman, ritel, kesehatan, pertanian, dan bangunan. Sepanjang Januari hingga September tahun lalu, KSP Sahabat Mitra Sejati telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp2 triliun.
Sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional, kontribusi sektor UMKM untuk PDB nasional tahun ini telah ditetapkan sebesar 62,36 persen dan koperasi sebesar 5,2 persen. Kontribusi yang diharapkan itu didukung oleh alokasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp63,84 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk subsidi kredit usaha rakyat (KUR), dukungan pembiayaan terhadap UMKM, penjaminan kredit modal kerja, serta cadangan pembiayaan PEN akan masuk di dalam program untuk UMKM ini.
Baca juga: Layanan Crowdfunding: UMKM Bisa Terbitkan Obligasi
Dalam mewujudkan komitmen tersebut, KSP Sahabat Mitra Sejati bermitra dengan Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna). Kerja sama strategis tersebut telah berlangsung sejak tahun 2012. Bank yang dimiliki oleh grup Sampoerna Strategic dan grup Alfa ini memilih fokus untuk melayani UMKM.
Sebagai mitra strategis, selain memiliki kerja sama operasional, Bank Sampoerna juga memberikan dukungan likuiditas bagi KSP Sahabat Mitra Sejati. Bahkan lebih dari itu, Bank Sampoerna juga membagikan keahlian maupun pengetahuan teknis hingga KSP Sahabat Mitra Sejati memiliki kemampuan pengelolaan risiko, manajerial, serta teknologi yang representatif dalam mendukung kegiatan usaha dan dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya di Indonesia.
Dari sisi penyaluran kredit, sampai dengan November 2020, Bank Sampoerna telah menyalurkan kredit lebih dari Rp8 triliun yang didominasi segmen UMKM hingga mencapai lebih kurang 60 persen dari total kredit. Direktur Bank Sahabat Sampoerna Rudy Mahasin mengatakan, pihaknya akan mendukung mitranya KSP Sahabat Mitra Sejati dalam membantu sektor UMKM dan koperasi untuk pulih kembali dan memaksimalkan kinerja dalam rangka berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
Baca juga: Penyaluran Kredit Kuartal I/2021 Diprediksi Naik 49,4 Persen
Rudy mengatakan bahwa dengan kemampuan melakukan adaptasi terhadap situasi saat ini, sektor UMKM dan koperasi dapat kembali menemukan keseimbangan baru dalam memacu kinerja bisnis usaha. “Kami akan mendukung sepenuhnya dari sisi pembiayaan untuk memperkuat pemulihan sektor UMKM dan koperasi saat ini melalui mitra strategis kami, salah satunya adalah KSP Sahabat Mitra Sejati. Komitmen tersebut sejalan dengan visi kami untuk mendukung pertumbuhan sektor UMKM dalam kondisi apapun. Kami percaya KSP Sahabat Mitra Sejati mampu menerjemahkan prinsip kehati-hatian dan keberpihakan pada UMKM secara proposional,” katanya.
Ceppy Y Mulyana menambahkan, KSP Sahabat Mitra Sejati juga merupakan salah satu koperasi yang sudah bertransformasi menuju digital melalui SOBATKU, yakni simpanan online yang memberikan layanan modern kepada anggota dalam melakukan transaksi keuangan. “SOBATKU merupakan salah satu produk simpanan andalan KSP Sahabat Mitra Sejati yang berbasis online. Anggota dapat menabung dengan mudah melalui smartphone tanpa perlu keluar rumah,” katanya. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News