Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN buka suara terkait permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) atas penjelasan mengenai volatilitas transaksi saham perseroan dalam beberapa waktu terakhir.
Corporate Secretary Division Head BTN Ramon Armando memastikan tidak ada informasi material yang belum diungkapkan kepada publik dan menegaskan kegiatan operasional tetap berjalan normal. BTN tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang bisa memengaruhi pergerakan saham selain yang sudah diungkapkan sebelumnya.
|Baca juga: Garuda Indonesia (GIAA) Blak-blakan kepada BEI tentang Merger dengan Pelita Air
|Baca juga: OJK Diramal Restui Relaksasi Pemenuhan Ekuitas Minimum Industri Asuransi di 2026
“Tidak terdapat informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perseroan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam ketentuan POJK, dan perseroan tidak mengetahui adanya informasi yang disebabkan aktivitas pihak eksternal,” ujarnya, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Kamis, 18 September 2025.
BTN juga menegaskan tidak ada aktivitas dari pemegang saham tertentu yang memengaruhi pergerakan harga saham pada periode 9-12 September 2025. Selain itu, tidak ada rencana aksi korporasi lain yang bisa berdampak langsung terhadap pencatatan saham dalam waktu dekat, kecuali rencana pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN yang sebelumnya telah diumumkan.
“Sebagaimana yang telah perseroan ungkapkan melalui laporan informasi atau fakta material perihal penyelesaian pengambilalihan PT Bank Victoria Syariah (BVIS) maka selanjutnya perseroan akan melakukan aksi korporasi pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) perseroan,” jelas Ramon.
|Baca juga: Geger Indomie Soto Banjar Dilarang di Taiwan, Ini Penjelasan Indofood CBP (ICBP)
|Baca juga: Jasa Marga (JSMR) Cetak Laba Rp1,9 Triliun di Semester I/2025
Adapun pemegang saham utama, PT Danantara Asset Management (Persero), juga dikonfirmasi belum memiliki rencana atas kepemilikan saham BTN. Manajemen memastikan seluruh aktivitas bisnis berjalan sesuai rencana strategis yang telah disusun untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News