Media Asuransi, JAKARTA – Paparan publik manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) yang menyampaikan perkembangan terkini bisnis perseroan ternyata tak mampu mengangkat pergerakan saham GOTO yang terus terkoreksi ke level di bawah Rp100 per saham.
Hingga pukul 09.45 WIB perdagangan pagi ini, harga saham GOTO kembali terkoreksi sebesar 7% ke level Rp93 per saham. Pada perdagangan kemarin, saham GOTO juga kembali menyentuh level auto reject bawah (ARB).
Pada saat paparan publik insidentil kemarin, manajemen GOTO menyampaikan perkembangan terkini serta menegaskan fokusnya pada pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas, khususnya setelah berakhirnya periode larangan pengalihan saham (lock-up) investor pra-IPO.
|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Kembali Terkoreksi, GOTO Turun 6,5%
Direktur Utama GoTo, Andre Soelistyo, menyampaikan bahwa capaian kinerja yang dibukukan selama kuartal ketiga 2022 semakin menegaskan komitmen perseroan untuk mengakselerasi langkahnya mencapai profitabilitas.
“Hal ini dimungkinkan sebagai hasil dari dua prioritas utama kami: Pertama, pertumbuhan yang berkualitas tinggi melalui inovasi produk yang semakin memperdalam sinergi ekosistem khususnya bagi konsumen setia, Kedua, pengelolaan beban operasional Perseroan secara disiplin di semua lini usaha,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran sejumlah produk dan layanan baru seperti GoTo Plus dan perluasan penggunaan GoPayCoins sebagai penghargaan loyalitas di seluruh ekosistem GoTo menjadi salah satu wujud strategi ini, sehingga perseroan dapat mendorong monetisasi yang semakin baik dan semakin meningkatkan kesetiaan para pengguna dalam ekosistem GoTo.
Direktur GoTo, Jacky Lo, menyampaikan bahwa kinerja yang solid sepanjang tahun berjalan membuktikan resiliensi perseroan dan kekuatan fundamental perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Perseroan telah mencatatkan peningkatan signifikan pada margin kontribusi dan EBITDA Grup yang disesuaikan, khususnya dengan segmen On-Demand Services yang telah mencapai margin kontribusi positif pada September 2022, lebih cepat dari perkiraan. Hal ini dicapai perseroan dengan pertumbuhan yang baik pada bisnis perseroan serta fokus yang konsisten pada optimalisasi beban operasional perseroan.
“Kami berkomitmen melanjutkan tren positif ini melalui pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan efisiensi yang berkesinambungan, untuk mengakselerasi langkah kami mencapai profitabilitas,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News