MARKET REVIEW: Arus Masuk Investor Asing Masih Berlanjut

Media Asuransi, JAKARTA – Arus masuk investor asing di pasar saham Indonesia masih berlanjut yang pada perdagangan kemarin mencapai Rp773 miliar yang sebagian besar ke saham bank-bank besar dan saham emiten batu bara.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (27 Oktober, 2021), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menjelaskan bahwa IHSG naik 0,5% pada hari Selasa, dipimpin oleh IDXFinance dan IDXEnergy karena investor mencerna hasil laba kuartal III/2021 yang kuat dari saham bank dan penambang batu bara. 

“Arus masuk asing besar-besaran ke ekuitas Indonesia terus berlanjut dengan pembelian bersih sekitar Rp773 miliar kemarin sebagian besar ke bank-bank Indonesia, saham pertambangan batu bara.” 

BBRI membukukan laba bersih 9 bulan 2021 tumbuh 36% yoy sebesar Rp19,26 triliun (dibandingkan konsensus pendapatan FY21 sebesar Rp29,1 triliun). Mitratel TLKM akan terdaftar pada 22 November dengan kisaran harga IPO antara Rp775 hingga Rp975 dan target hasil IPO sekitar Rp24,9 triliun, yang akan membuka nilai unit layanan infrastruktur TLKM.

Indeks ekuitas AS ditutup lebih tinggi pada hari Selasa karena investor mencerna laporan pendapatan perusahaan kuartal III/2021 dan pembaruan ekonomi. Di sisi data, kepercayaan konsumen secara tak terduga meningkat pada Oktober, mengakhiri penurunan tiga bulan. Secara terpisah, penjualan rumah baru melonjak 14% pada September ke level tertinggi sejak Maret.

|Baca juga: MARKET REVIEW: BBCA, BBRI, BBNI, dan BMRI Pimpin Penguatan

Di komoditas, harga energi memimpin kenaikan di tengah berlanjutnya pengetatan pada batu bara dan LNG. Harga minyak mentah naik di tengah ekspektasi penurunan dalam persediaan minyak AS. Tanda-tanda pengetatan minyak bertahan di pasar, dengan harga spot memperdagangkan rekor premium tertinggi untuk futures.

Market Indicator

Actual Forecast  Previous

US CB Consumer Confidence (Oct) 113.8 108.3 109.8
US New Home Sales (MoM) (Sep) 14.0%   -1.4%
US New Home Sales (Sep) 800K 760K 702K

*PTBA +2.18%, 

PT Bukit Asam Tbk mengungkapkan kenaikan kinerja perusahaan yang signifikan di tahun ini disebabkan karena tiga hal, yakni kenaikan harga batu bara dunia disusul dengan naiknya produksi perusahaan, dan efisiensi yang dilakukan perusahaan. Kenaikan harga batu bara yang signifikan hingga menyentuh level USD203 per ton.

*IRRA +4.54%, 

PT Itama Ranoraya Tbk kembali mencetak lonjakan laba bersih sebanyak 841% menjadi IDR84.9 miliar sampai September 2021, dibandingkan periode sama tahun lalu IDR9.03 miliar. Lonjakan tersebut sejalan dengan pertumbuhan penjualan sebanyak 671.1% dari IDR141.1 miliar menjadi IDR1.09 triliun.  

*TLKM +0.52%, 

PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mengincar dana segar hingga IDR24.90 triliun. Mitratel berencana melepas 25.54 miliar saham ke publik. Jumlah itu setara dengan 29.85 persen dari modal yang disetor dan ditempatkan dengan kisaran harga antara IDR775 per saham hingga IDR975 per saham.

|Baca juga: MARKET REVIEW: Investor Asing Borong 5 Saham Ini

*ADRO +1.14%, 

PT Alam Tri Abadi, anak usaha PT Adaro Energy Tbk melepas 2.750 lembar atau 55% saham PT Sarana Daya Mandiri. Saham Sarana Daya Mandiri dilepas kepada PT Sarana Mekar Pratama yang tak lain merupakan entitas anak dari PT Adaro Logistics. Aksi korporasi tersebut, tercatat transaksi afiliasi senilai IDR62.94 miliar

*ZYRX +0.80%, 

PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk berhasil mencatat penjualan sebesar IDR415.4 miliar untuk tahun buku yang berakhir tanggal 30 September 2021. Angka ini meningkat sebesar 132% jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar IDR179.6 Miliar.

*MARI -0.82%, 

PT Mahaka Radio Integra Tbk membukukan penurunan pendapatan bersih sebesar 5.42 persen yaitu menjadi IDR48.42 miliar di kuartal III/2021.

Sementara itu rekomendasi saham berdasarkan Technical Insight oleh analis Mirae Sekuritas, Tasrul, sebagai berikut:

– IHSG Daily, 6,656.94 (+0.47%), test resistance at 6,702. Trading range 6,630 – 6,702. 

Kenaikan indikator MFI optimized dan indikator W%R  optimized masih terlihat. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik dalam pola terbatas. Daily support di 6,630 dan daily resistance di 6,874. Cut loss level di 6,590.

– RALS Daily, 765 (+2.68%),trading buy,  trading range 740 – 775. 

Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung menguat. Daily support di 740 dan daily resistance di 775. Cut loss level di 730.

– BNGA Daily, 1,055 (+0.48%), trading buy,  trading range 1,040 – 1,075. 

Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan indikator RSI optimized mulai naik. Daily support di 1,040 dan daily resistance di 1,075. Cut loss level di 1,025.

– JPFA Daily, 1,815 (-0.55%), buy on weakness, trading range 1,800 – 1,860. 

Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas. Perkiraan daily support di 1,800 dan daily resistance terdekat di 1,860. Cut loss level di 1,780.