Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,80% seiring dengan kebijakan Bank Indonesia yang menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (20 Januari 2023), analis Mirae Sekuritas Handiman Soetoyo memaparkan IHSG diperdagangkan naik sejak sesi pagi hari Kamis karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga BI sebesar 25bps.
“Kenaikan IHSG didorong oleh sektor keuangan, industri, dan energi seperti BMRI, BBCA, BBNI, ASII, UNTR, ADRO dan ITMG. Investor asing melakukan pembelian bersih IDR709bn, terutama pada ASII, MDKA, dan BBRI.”
|Baca juga: IHSG Rebound, Cermati 4 Saham Ini
Handiman menjelaskan Bursa AS kemarin turun setelah investor khawatir The Fed mungkin terlalu mengetatkan suku bunga yang dapat menyebabkan resesi. Klaim pengangguran yang berakhir 14 Januari turun ke level terendah sejak September, menandakan pasar tenaga kerja yang kuat meskipun ada PHK perusahaan teknologi besar. Data Philadelphia Fed Business Outlook juga lebih baik dari yang diharapkan. Data positif ini dapat menyebabkan Fed untuk terus menaikkan suku bunga kebijakannya.
Sementara itu, anggota dewan ECB kemarin menyatakan bahwa ECB tidak akan berhenti dengan satu kali kenaikan suku bunga 50bps pada pertemuan berikutnya untuk mengatasi tingkat inflasi yang tinggi, meski telah mereda dalam 2 bulan terakhir. Harga minyak mentah AS naik 1,3% menjadi USD 80,5/barel setelah ada data kenaikan persediaan yang tidak terduga.
Pada pengumuman kenaikan suku bunga BI7DRR kemarin, BI mengisyaratkan bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir karena inflasi lebih rendah dari perkiraan dan mempertimbangkan revisi turun proyeksi pertumbuhan PDB global tahun 2023 dari 2,6% menjadi 2,3% yang dapat berdampak pada perekonomian domestik. Pertumbuhan kredit sektor perbankan mencapai 11,3% pada tahun 2022, lebih tinggi dari target terakhir BI sebesar 9%-11%.
BI juga menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih tinggi di tahun 2023 sebesar 10-12%. BI akan memberikan insentif pajak bagi eksportir yang menyetorkan devisa hasil ekspornya ke bank dalam negeri dalam bentuk term deposit. Bagi bank, term deposit akan dikecualikan dari perhitungan GWM sehingga tidak mempengaruhi dana yang akan disetorkan ke BI.
|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan JPFA, MTEL, MYOR
Peraturan tersebut akan berlaku efektif paling cepat Februari 2023. Kami yakin ini akan menjadi katalis positif bagi sektor perbankan. Perbankan akan mulai mengumumkan kinerja FY2022 minggu depan, di mana kami perkirakan akan sejalan / di atas ekspektasi konsensus.
Market Indicator
JCI: 6,819.91 (+0.80%)
EIDO: 22.80 (+0.75%)
DJIA: 33,044.56 (-0.76%)
FTSE100: 7,747.29 (-1.07%)
USD/IDR: 15,104 (+0.11%)
10yr GB yield: 6.64 (-8.2bps)
Oil Price: 80.33 (+1.07%)
Foreign net purchase: IDR708.6bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, MDKA, BBRI, GOTO, UNTR
TOP SELL: BBCA, INCO, BMRI, PGAS, BRMS
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BMRI, BBCA, ASII, BBRI, TLKM
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Building Permits (Dec) 1.330M 1.370M 1.351M
USD Building Permits (MoM) (Dec) -1.6% -10.6%
USD Continuing Jobless Claims 1,647K 1,660K 1,630K
USD Housing Starts (MoM) (Dec) -1.4% -1.8%
USD Housing Starts (Dec) 1.382M 1.359M 1.401M
USD Initial Jobless Claims 190K 214K 205K
*ANTM +0.44%, PT Aneka Tambang Tbk melakukan penandatanganan jual beli tenaga listrik dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk memasok listrik ke pabrik feronikel Antam di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
*SMRA +4.31%, PT Summarecon Agung Tbk menyiapkan dana anggaran belanja modal (capex) sebesar IDR700 miliar pada 2023 naik 11 persen dari tahun lalu serta dana tersebut untuk pembangunan proyek Summarecon Crown Gading dan Summarecon Bogor.
*MTDL +5.61%, PT Metrodata Electronics Tbk mengincar pendapatan IDR1 triliun dari sektor publik pada 2023 didasari pada masifnya transformasi digital di BUMN dan lembaga pemerintah yang membutuhkan solusi digital dari perseroan dan pertumbuhan jumlah order kontrak di sektor ini sangat besar, mencapai tiga kali lipat.
*CTRA +3.85%, PT Ciputra Development Tbk catatkan pertumbuhan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) di 2022 sebesar IDR8.2 triliun.
*EXCL +2.55%, PT XL Axiata Tbk berhasil merampungkan proses penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu III (right issue) tepat waktu dan sekaligus menghimpun dana IDR5 triliun.
*IPPE -6.67%, Transaksi divestasi kepada PT Indo Pureco Pratama Tbk telah dilakukan pemegang saham yang sebelumnya memiliki sebanyak 11.88 persen saat ini tinggal 5.42 persen berkurang sekitar 54.14 persen berhasil meraup dana IDR46.7 miliar.
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,819.91 (+0.80%), limited upside, daily trading range 6,773 – 6,831, critical level di 6,550. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di overbought area. Indeks ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized secara umum bergerak masih bergerak naik.
– MYOR Daily, 2,360 (+2.16%), trading buy, TP 2,530, daily trading range 2,340 – 2,420, cut loss level di 2,240. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih bergerak naik. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.
– MAPI Daily, 1,390 (+4.12%), sell on strength, TP 1,480, daily, trading range 1,350 – 1,420, cut loss level di 1,270. Indikator MFI optimized mulai bergerak turun, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik namun mulai terbatas. Harga di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
– HEAL Daily, 1,630 (+3.16%), sell on strength, TP 1,680, daily trading range 1,590 – 1,680, cut loss level di 1,540. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik namun terbatas. Harga di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News