1
1

MARKET REVIEW: Asing Lego Saham BBRI, BBCA, dan TLKM, IHSG Terkoreksi 0,17%

Perdagangan Saham di Bursa Efek. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,17% seiring dengan aksi investor asing yang berbalik melakukan aksi jual sebesar Rp671 miliar dengan porsi terbesar pada saham BBRI, BBCA, dan TLKM.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (6 Oktober 2023), analis Mirae Sekuritas Andreas Saragih menjelaskan IHSG ditutup melemah -0,17% pada perdagangan Kamis. Sektor Industri Dasar dan Energy menjadi pemberat indeks dengan saham-saham seperti BRPT, BRMS, dan MDKA. “Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp671 miliar dengan porsi net sell terbesar pada BBRI, BBCA, dan TLKM.”

Pasar saham Amerika Serikat ditutup lebih rendah pada hari Kamis karena investor menantikan data tenaga kerja periode September yang akan rilis Jumat waktu setempat. Data tersebut dapat digunakan sebagai proyeksi pergerakan tingkat suku bunga dimana data tenaga kerja yang lebih lemah diharapkan dapat menghentikan kenaikan imbal hasil obligasi. Pasar memproyeksikan adanya 170.000 pekerjaan baru dengan tingkat pengangguran turun ke 3,7%, dari sebelumnya 3,8%. Sehingga, Dow Jones ditutup turun -0,03%, S&P 500 melemah -0,12%, dan Nasdaq turun -0,13%.

|Baca juga: Market Brief: S&P 500 Terkoreksi di Tengah Penantian Laporan Kerja Utama Rilis

Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, mengungkapkan bahwa Peraturan Pemerintah (PP) sebagai aturan pelaksana Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan diharapkan terbit bulan ini, mundur dari harapan awal pada September 2023. Menteri Kesehatan mengungkapkan bahwa saat ini PP tersebut dalam tahap pembahasan antar kementerian dan uji publik. Lebih jauh, Menteri Kesehatan berharap agar PP dapat selesai bulan ini dan peraturan Menteri selesai sebelum akhir tahun, sehingga implementasi UU Kesehatan dapat dilakukan mulai Januari 2024.

 

Market Indicator
JCI: 6,874.83 (-0.17%)
EIDO: 21.91 (-0.41%)
DJIA: 33,119.57 (-0.03%)
FTSE100: 7,451.54 (+0.53%)
USD/IDR: 15,618 (-0.10%)
10yr GB yield: 7.04 (-6.60bps)
Oil Price: 82.31 (-2.27%)
Foreign net purchase: -672.6bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: AMMN, BBNI, MEDC, ASII, AMRT
TOP SELL: BBRI, BBCA, TLKM, GOTO, PGEO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, TLKM, BMRI, BBNI

 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

USD Initial Jobless Claims
Act: 207K Cons: 210K Prev.: 205K
USDJobless Claims 4-Week Avg.
Act: 208.75K Cons:  Prev.: 211.25K
USD Trade balance (Aug)
Act: -58.30B Cons: -62.30B Prev.: -64.70B

*HOKI +4,76%. Emiten produsen beras merek Topi Koki, PT Buyung Poetra Sembada. Tbk (HOKI) berencana akan membangun usaha patungan untuk membangun pabrik beras sehat yang akan mulai beroperasi awal 2025.

*DMMX +0,90%. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), emiten penyedia solusi perdagangan digital platform berbasis cloud, dan layanan manajemen melakukan pengambilalihan saham di PT DMMX Distribusi Pentabenua pada 22 September 2023.

*PDES -15,54%. Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk atau Panorama Destination (PDES) dalam radar pantauan akibat adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

*BIRD -0,48%. Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk (BIRD) menuturkan pihaknya masih melakukan kajian terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini terjadi.

 

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,874.83 (-0.17%), consolidation, daily trading range 6,865 – 6,923, critical level di 6,800. Indikator MFI optimized masih bergerak naik, indikator RSI optimized dan indikator Wiiliam%R optimized masih cenderung bergerak turun namun mulai terbatas dan indeks ini berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan Stochastic%D masih cenderung konsolidasi dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada di atasnya.

– ABMM Daily, 3,770 (+0.27%), buy on weakness, TP 4,080, daily trading range 3,700 – 3,820, cut loss level di 3,600. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area, namun indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih bergerak naik. Harga saat ini berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat ini.

– AUTO Daily, 2,830 (-1.05%), buy on weakness, TP 3,320 daily trading range 2,800 – 2,940, cut loss level di 2,760. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung turun namun mulai terbatas. Harga di bawah normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada diatas level harga saat ini.

– BRPT Daily, 1,255 (-2.33%), buy on weakness, TP 1,510, daily trading range 1,210 – 1,290, cut loss level di 1,170. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized  dan indikator William%R optimized masih cenderung turun namun mulai terbatas. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level saat ini.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: S&P 500 Terkoreksi di Tengah Penantian Laporan Kerja Utama Rilis
Next Post IHSG Diperkirakan Mixed, Ajaib Rekomendasikan ACES, MIDI, BRIS

Member Login

or