Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup rebound sebesar 1,4% seiring dengan aksi investor asing yang melakukan pembelian bersih sebesar Rp941 miliar di antaranya pada saham BBRI, GOTO, dan BBNI.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (24 November 2023), analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan IHSG naik 1,4% pada perdagangan Kamis. Sektor Infrastruktur, Energi dan Teknologi menjadi pendorong dengan saham-saham seperti BREN, GOTO dan DCII. “Investor asing juga tercatat melakukan pembelian bersih Rp941 miliar termasuk pada saham BBRI, GOTO dan BBNI di pasar reguler.”
Indeks saham AS libur memperingati Thanksgiving. Indeks saham regional pagi ini dibuka naik. Nikkei +0,7%, Kospi +0,1%, All Ordinaries +0,4%. Inflasi inti Jepang masih berhasil naik 2,9% YoY pada bulan lalu, meskipun masih dibawah perkiraan 3%.
|Baca juga: Market Brief: Bursa Saham AS Libur Peringati Hari Thanksgiving
Pekan depan investor global masih akan menantikan publikasi ‘Beige Book’ dari The Fed yang merupakan rangkuman dari kondisi ekonomi terkini. Ini diharapkan dapat menjadi panduan mengenai arah kebijakan moneter sebelum pertemuan FOMC.
BI masih mempertahankan suku bunga 6% namun kami memperkirakan dapat terjadi kenaikan dalam waktu dekat. BI juga berkomitmen menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah antara lain dengan intervensi di pasar spot dan pembelian obligasi di pasar sekunder, serta lelang sekuritas Rupiah dan Valas. Sementara itu, peningkatan tensi geopolitik, pengetatan penyaluran kredit, dan masih berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi tahun depan, menurut Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (PERBANAS).
Market Indicator
JCI: 7,004.34 (1.41%)
EIDO: 21.27 (0.00%)
DJIA: 35,273.03 (0.00%)
FTSE100: 7,483.58 (0.19%)
USD/IDR: 15,553.00 (-0.14%)
10yr GB yield: 6.65 (-0.15bps)
Oil price: 77.10 (0.00%)
Foreign net purchase: 940.74bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, GOTO, BBNI, BMRI, BBCA
TOP SELL: INKP, ADRO INCO, ASII, BREN
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, GOTO, AMMN, BBCA, ARTO
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual forecast previous
EURO
HCOB Eurozone Manufacturing PMI (Nov)
Act: 43.8 Cons: 43.4 Prev.: 43.1
EURO
HCOB Eurozone Composite PMI (Nov)
Act: 47.1 Cons: 46.9 Prev.: 46.5
EURO
HCOB Eurozone Services PMI (Nov)
Act: 48.2 Cons: 48.1 Prev.: 47.8
*GOTO +11,90%. Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau kembali melonjak pada perdagangan sesi I Kamis (23/11/2023), di tengah kabar bahwa Tiktok milik ByteDance Ltd. sedang dalam pembicaraan untuk menanamkan investasi pada unit bisnis GOTO.
*ASLC +9,89%. Emiten yang bergerak di bidang usaha lelang dan perdagangan eceran mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) mengumumkan peningkatan kepemilikan saham di anak usaha JBA.
*JARR +4,44%. Emiten sawit PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) berencana melakukan penggabungan usaha alias merger dengan perusahaan terafiliasi yakni PT Jhonlin Agro Lestari (JAL).
*SMMT +1,98%. PT Geo Energy Investama (GEO) melakukan penawaran tender wajib (tender offer) sebanyak-banyaknya 514.969.305 saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) atau 16,35%. Geo Energy sendiri merupakan pengendali baru dari SMMT.
Technical Insight
– IHSG Daily, 7,004.344 (+1.41%) menguat terbatas, trading range 6,966 – 7,043. Pergerakan indeks diproyeksikan menguat terbatas setelah terjadi penguatan signifikan dari MA60 dengan membentuk pola long white opening marubozu candle. Berdasarkan indikator, adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume terus meningkat. Support berada pada level 6,966 hingga 6,939. Sementara resistance berada pada level 7,043 hingga 7,070.
– GGRM Daily, 21,600 (+0.81%) accumulate, trading range 21,350 – 22,275. Pergerakan harga saham berpeluang membentuk fase akumulasi mengingat indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Accumulate dengan target harga secara bertahap pada level 22,275 dan 24,150. Support berada pada 21,350 dan 20,950.
– INDF Daily, 6,350 (+0.00%) accumulate, trading range 6,225 – 6,600. Pergerakan harga saham berpeluang membentuk fase akumulasi mengingat indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Accumulate dengan target harga secara bertahap pada level 6,600 dan 6,900. Support terdekat berada pada 6,225.
– PWON Daily, 426 (+1.91%) accumulate, trading range 414 – 438. Pergerakan harga saham diperkirakan akan terus menguat karena pola up channel terlihat dengan jelas. Berdasarkan indikator, Adapun Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume terus meningkat. Accumulate dengan target harga secara bertahap pada level 438 dan 480. Support terdekat berada pada 414.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News