1
1

MARKET REVIEW: Asing Net Buy Rp1,6 Triliun, IHSG Malah Turun 0,2%

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup turun 0,2% di tengah aksi beli bersih asing sebesar Rp1,6 triliun.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (6 April 2023), analis Mirae Sekuritas, Robertus Hardy, mengatakan bahwa IHSG ditutup turun 0,2% pada perdagangan Rabu. Sektor Basic Material dan Konsumer Non Siklikal menekan penurunan dengan saham-saham seperti SMGR, INTP dan AMRT.

“Namun investor asing melakukan pembelian bersih senilai Rp1,6 triliun di antaranya pada saham CARE, BBRI dan BBNI,” katanya.

Robertus menerangkan pasar AS berakhir mix pada perdagangan Rabu, dipicu oleh kekhawatiran resesi yang mulai terefleksi pada pasar tenaga kerja dan sektor jasa. Selanjutnya investor masih akan menunggu data non farm payroll pada akhir pekan ini. Dow Jones naik 0,2%, S&P turun 0,2% dan Nasdaq turun 1,1%.

Penambahan non farm employment versi ADP pada bulan Maret tercatat di bawah estimasi dan juga lebih rendah dari pencapaian bulan sebelumnya. Indeks PMI sektor jasa bulan Maret anjlok ke level 51,2 dari 55,1 pada bulan sebelumnya, di bawah estimasi 54,3.

“Hal ini menandakan dampak negatif dari kenaikan suku bunga The Fed terhadap pasar tenaga kerja dan sektor jasa. Bank Sentral New Zealand menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50bps menjadi 5,25%, lebih tinggi dari estimasi,” katanya.

|Baca juga: IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Sarankan ANTM, MIKA, SRTG

PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT, anak usaha JSMR), akan mencari mitra strategis untuk melepas sebagian kepemilikan sahamnya.

 

Market Indicator
JCI: 6,819.68 (-0.20%)
EIDO: 23.44 (-0.76%)
DJIA: 33,482.72 (+0.24%)
FTSE100: 7,662.94 (+0.37%)
USD/IDR: 14,932 (+0.22%)
10yr GB yield: 6.70 (-3.3bps)
Oil Price: 80.61 (-0.12%)
Foreign net purchase: +IDR1,650.5bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, TLKM, BBNI, ANTM, BBCA
TOP SELL: UNTR, GOTO, PGAS, MAPI, HMSP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
CARE, BBRI, BBCA, TLKM, BMRI

 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous
USD ADP Nonfarm Employment Change (Mar) 145K 200K 261K
USD Exports 251.15B 250.40B 258.10B
USD Imports 321.70B 319.40B 326.70B
USD Trade Balance (Feb) -70.50B -69.00B -68.70B

*IMPC +1.75%, PT Impack Pratama Industri Tbk cetak pendapatan bersih naik 26.1% menjadi IDR2.81 triliun sepanjang tahun 2022 sebelumnya senilai IDR2.23 triliun.

*ITMG +0.92%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk sepakati pembagian dividen tunai kepada pemegang saham pada tahun buku 2022 sebesar IDR6416 per saham dengan total nilai pembagian dividen sebesar USD474.63 juta atau IDR7.06 triliun (asumsi kurs IDR14914).

*SDRA +1.68%, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk sepakat penetapan pembagian dividen mencapai 22.40 persen dari total laba tahun buku 2022 atau senilai IDR192.78 miliar.

*NAYZ +7.61%, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk membukukan peningkatan pendapatan usaha sebesar 169 persen menjadi IDR42.23 miliar dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar IDR25.03 miliar.

*DILD -0.60%, PT Intiland Development Tbk membukukan rugi sebesar IDR98.84 miliar sepanjang 2022 pencapaian tersebut berbanding terbalik dari laba sebesar IDR13.13 miliar pada 2021.

*BMHS -1.01%, PT Bundamedik Tbk sepanjang 2022 mencatat laba bersih IDR83.22 miliar turun 61 persen dari periode 2021 sejumlah IDR214.48 miliar.

*PRAY -1.29%, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk mencetak laba bersih IDR62.50 miliar turun 80 persen dari periode sama 2021 sejumlah IDR325.95 miliar.

*MDLN -1.49%, PT Modern Realty Tbk mencatat pendapatan IDR1.09 triliun hingga periode 31 Desember 2022 turun dari pendapatan IDR2.00 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

*KOPI -0.45%, PT Mitra Energi Persada Tbk menorehkan pendapatan sebesar IDR184.21 miliar di tahun 2022 turun 2.26 persen jika dibandingkan dengan capaian tahun 2021 (yoy) sebesar IDR188.47 miliar.

 

Technical Insight by Tasrul Tanar

– IHSG Daily, 6,819.68 (-0.20%), consolidation, daily trading range 6,804 – 6,870, critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized akan uji support trendline, Indeks ini masih berada di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik namun mulai terbatas dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini.

– BIRD Daily, 1,695 (+3.49%), Trading Buy, TP 1,790, daily trading range 1,650 – 1,735, cut loss level di 1,620. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat ini.

– ERAA Daily, 510 (-2.00%), Trading Buy, TP 540, daily trading range 500 – 530, cut loss level di 540. Indikator MFI optimized akan uji support, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat. Harga masih berada di bawah normal lower band pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada sekitar level saat ini.

– MYOR Daily, 2,590 (-0.77%), Trading Buy, TP 2,780, daily trading range 2,550 – 2,660, cut loss level di 2,510. Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai terbatas dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi dan sisi supply berada di atas level saat ini.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Sarankan ANTM, MIKA, SRTG
Next Post Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Berpeluang Melemah ke Arah Rp15.000

Member Login

or