MARKET REVIEW: Asing Net Buy Rp192,2 Miliar, IHSG Naik Tipis

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup naik tipis 0,03% di tengah aksi jual bersih investor asing sebesar Rp192,2 miliar di antaranya pada saham BBNI, TLKM, dan BMRI.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (14 Juli 2023), analis Mirae Sekuritas Robertus Hardy menjelaskan IHSG ditutup naik tipis 0,03% pada perdagangan Kamis. Sektor Energi, Finansial dan Basic Material menjadi pendorong dengan saham-saham seperti BYAN, BMRI dan BRMS. Namun investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp192,2 miliar di antaranya pada saham BBNI, TLKM dan BMRI.

Pasar AS naik setelah Producer Price Index (PPI) AS bulan Juni turun ke 0,1% dari 0,9%. Di bawah estimasi konsensus 0,4%. Dow Jones naik 0,1%, S&P 500 naik 0,8%, Nasdaq naik 1,6%.

|Baca juga: IHSG Diramal Mixed, Ajaib Sarankan MIKA, WIRG, SMGR

Pekan depan investor global masih akan menantikan data pertumbuhan ekonomi China pada kuartal II/2023.

Market Indicator
JCI: 6,810.21 (+0.03%)
EIDO: 23.64 (-0.13%)
DJIA: 34,395.14 (+0.14%)
FTSE100: 7,440.21 (+0.32%)
USD/IDR: 14,966 (-0.72%)
10yr GB yield: 6.18 (-0.01bps)
Oil Price: 76.89(+1.50%)
Foreign net purchase: IDR-192.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, KLBF, SMGR, AMMN, GOTO
TOP SELL: BBNI, TLKM, BMRI, INDF, BBRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, TLKM

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

USD Initial Jobless Claims
Act: 237K Cons: 250K Prev.: 249K
USD PPI (MoM) (Jun)
Act: 0.1% Cons: 0.2% Prev.: -0.4%

*BBLD +16,12%. Emiten jasa pembiayaan dan sewa guna usaha yakni PT Buana Finance Tbk (BBLD) terpantau melonjak pada perdagangan sesi I Kamis (13/7/2023), di tengah kabar bahwa akan ada peluang calon investor baru yang bakal masuk ke perseroan.

*SGER +13,59%. Harris Muliawan selaku Komisaris Utama PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) menambah lagi porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 6 Juli 2023.

*PTPP +3,38%. BUMN Karya PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 11,62 triliun sampai dengan akhir Juni 2023. Kontrak ini didominasi oleh proyek pemerintah.

*NSSS -4,58%. Samuel Sekuritas Indonesia mulai membuang saham Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS). Kali ini, Samuel Sekuritas melego 785.469.600 helai alias 785,46 juta eksemplar. Aksi penjualan dilakukan dua tahap.

*ADRO -2,10%, PTBA -1,38%. Harga batubara dunia turun 1,49% (Jul/Newcastle).

Technical Insight

– IHSG Daily, 6,808.21 (+0.03%), limited upside, daily trading range 6,794 – 6,837, critical level di 6,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung menguat namun mulai terbatas. Indeks ini diatas centerline pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik namun juga mulai terbatas dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand di bawah level dan supply berada di sekitar level saat ini.

– JPFA Daily, 1,365 (+1.49%), trading buy, TP 1,400, daily trading range 1,340 – 1,380, cut loss level di 1,290. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas saat ini.

– JSMR Daily, 3,780 (-1.56%), trading buy, TP 3,970, daily, trading range 3,750– 3,860, cut loss level di 3,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung terkoreksi namun mulai terbatas. Harga berada di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada diatas level saat ini.

– MNCN Daily, 655 (-2.24%), buy on weakness, TP 695 daily trading range 650 – 675, cut loss level di 620. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply di atas level harga saat ini.

Edito: Achmad Aris