1
1

MARKET REVIEW: BBCA, GOTO, dan TLKM Jadi Pemberat IHSG

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditransaksikan melemah 0,85% yang dipimpin oleh penurunan saham BBCA, GOTO, dan TLKM.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (2 Desember 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup melemah 0,85%, dipimpin oleh penurunan di BBCA, GOTO dan TLKM. Harga saham GOTO ditutup pada batas bawah pada hari pertama rilis periode lock-up. Indonesia membukukan inflasi November sebesar 5,42% yoy, lebih lambat dari ekspektasi konsensus sebesar +5,50% yoy.

“Harga saham perusahaan terkait batu bara naik didukung sentimen positif pembukaan kembali China. Kami menegaskan kembali pengambilan saham bulanan di batubara, yaitu ITMG. Terkait CPO, kami menegaskan stock pick bulanan kami di CPO, yaitu DSNG,” jelasnya.

|Baca juga:  IHSG Berpotensi Mixed, Ajaib Rekomendasikan TOBA, RAJA, MNCN

Indeks ekuitas AS ditutup beragam menjelang data pekerjaan pada hari Jumat. Pengeluaran rumah tangga AS membukukan kenaikan tajam di bulan Oktober, sementara data inflasi menunjukkan penurunan di bulan November. Investor mengawasi data pekerjaan AS November yang akan dirilis Jumat pagi.

Pada data ekonomi AS, Fed menyukai indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti yang naik sebesar 0,2% mom dan 5% yoy. Sementara itu, indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) turun lebih lemah dari perkiraan di 49 pada November (vs ekspektasi konsensus 49.7), mencapai level terendah sejak Mei 2020.

Harga komoditas memperpanjang kenaikan secara keseluruhan di tengah harapan permintaan China yang lebih kuat untuk pembukaan kembali China. Tanda-tanda inflasi AS yang lebih rendah juga mendorong sentimen, dibantu oleh USD yang lebih lemah.


Market Indicator
JCI: 7,020.80 (-0.85%)
EIDO: 23.98 (+0.88%)
DJIA: 34,395.01 (-0.56%)
FTSE100: 7,558.49 (-0.19%)
USD/IDR: 15,563 (-1.07%)
10yr GB yield: 6.89 (-5bps)
Oil Price: 81.22 (+0.83%)
Foreign net purchase: -IDR1,122.4bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, MDKA, INDF, ANTM, PGAS
TOP SELL: BBCA, TLKM, ASII, GGRM, GOTO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
GOTO, BBCA, BBRI, TLKM, BMRI


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD Initial Jobless Claims 225K 235K 241K
USD Jobless Claims 4-Week Avg. 228.75K 227.00K
USD PCE price index (MoM) (Oct) 0.3% 0.5% 0.3%
USD PCE Price index (YoY) (Oct) 6.0% 6.0% 6.3%

*MEDC +5.63%, PT Medco Energi Internasional Tbk membukukan laba bersih USD400.93 juta per kuartal III-2022. Jumlah ini melesat 614.37% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya USD56.12 juta.

*INDF +3.48%, PT Indofood Sukses Makmur per 30 September 2022 mencatat laba usaha IDR14.18 triliun naik 16 persen dari pada tahun lalu IDR12.23 triliun serta marjin laba usaha melesat menjadi 17.6 persen dari 16.8 persen.

*TOWR +1.76%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk mencatatkan pendapatan mencapai IDR8.1 triliun sepanjang 9 bulan 2022. Pendapatan ini naik 33.6 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu yang sebesar IDR6.06 triliun.

*GZCO -0.91%, PT Gozco Plantations Tbk mengalami penurunan penjualan bersih menjadi IDR381.64 miliar hingga periode 30 September 2022 dibandingkan penjualan bersih IDR549.59 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

*ALTO -6.25%, PT Tri Banyan Tirta Tbk mengumumkan penghentian operasional salah satu pabriknya yang berlokasi di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Penghentian itu diikuti dengan aksi pemutusan hubungan Kerja 145 karyawannya.  

*PZZA -0.93%, PT Sarimelati Kencana Tbk menderita rugi periode berjalan sebesar IDR35.499 miliar dalam sembilan bulan tahun 2022, atau memburuk dibandingkan periode sama tahun 2021 yang tercatat laba sebesar IDR13.309 miliar.

*HOKI -2.60%, PT Buyung Poetra Sembada Tbk hingga kuartal III/2022 membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar IDR1.79 miliar turun 84.48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai laba IDR11.54 miliar.

*KKES -1.50%, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk meraih laba bersih sebesar IDR5.65 miliar di Sepanjang periode Januari – September 2022. Perolehan ini turun 61.64% dibanding periode yang sama 2021 dengan laba bersih senilai IDR14.73 miliar.


Technical Insight 


– IHSG Daily, 7,020.8 (-0.85%), consolidation, daily trading range 7,005 – 7,086, cut loss level di 6,950. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik. Indeks ini berada di atas center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik.

– AKRA Daily, 1,440 (+3.97%), sell on strength, TP 1,510, daily trading range 1,430 – 1,500, cut loss level di 1,340. Kenaikan indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih terlihat namun mulai terbatas. Harga saat ini di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– ENRG Daily, 348 (+2.96%), sell on strength, TP 380, daily trading range 334 – 350, cut loss level di 310. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik namun mulai terbatas. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

– RAJA Daily, 1,030 (+3.00%), trading buy, TP 1,200, daily trading range 990 – 1,060, cut loss level di 980. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Danareksa Tandatangani AJB Sebagai Kelanjutan Akuisisi BRI pada DIM
Next Post Totalindo Lakukan Topping Off RSU St Elisabeth Purwokerto

Member Login

or