Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,79% yang dipimpin oleh penurunan saham-saham finansial yaitu BMRI, ARTO, dan BBCA.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (28 Maret 2023), analis Mirae Sekuritas Roger MM menerangkan IHSG terkoreksi 0,79% pada perdagangan awal minggu ini. Sektor Finansial memimpin penurunan dengan saham-saham seperti BMRI, ARTO dan BBCA. “Investor asing melakukan pembelian bersih senilai Rp115 miliar di antaranya pada saham BBNI, BBCA, dan ANTM.”
Dia menjelaskan bursa US ditutup beragam pada awal perdagangan minggu ini. Kekhawatiran meluasnya krisis perbankan mereda sehingga saham-saham bank regional memimpin kenaikan. Otoritas US mempertimbangkan kemungkinan perluasan fasilitas pinjaman darurat kepada First Republic Bank dalam membantu neraca keuangan mereka. Dow naik 0,6%, S&P 500 naik 0,6% sementara Nasdaq Composite turun 0,5%.
Harga minyak WTI (West Texas Intermediate) melonjak di atas 5% terkait dihentikannya sebagian ekspor Irak menyusul keputusan dari arbitrase ditambah dengan laporan bahwa Rusia berencana menempatkan senjata nuklir mereka di Belarusia.
INTP mencatat kenaikan laba 3% menjadi Rp1,8 triliun ditopang oleh kenaikan pendapatan 10% menjadi Rp16,3 triliun. Penurunan laba terjadi pada INDF dan ICBP dimana laba bersih INDF turun 17% menjadi Rp6,3 triliun namun penjualan meningkat 10,7% menjadi Rp110 triliun. Sementara ICBP mencatatkan laba Rp4,5 triliun atau turun 28% walaupun adanya peningkatan pendapatan 14%.
Market Indicator
JCI: 6,708.93 (-0.79%)
EIDO: 22.96 (+0.31%)
DJIA: 32,432.08 (+0.60%)
FTSE100: 7,471.77 (+0.90%)
USD/IDR: 15,163 (+0.07%)
10yr GB yield: 6.78 (-2.8bps)
Oil Price: 72.81 (+5.13%)
Foreign net purchase: +IDR115.8bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, BBCA, ANTM, TLKM, GOTO
TOP SELL: BMRI, ASII, ITMG, ADRO, MDKA
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, TLKM
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
EUR German Business Expectations 91.2 88.3 88.4
EUR German Current Assessment (Mar) 95.4 94.1 93.9
EUR German Ifo Business Climate Index (Mar) 93.3 91.0 91.1
*TOWR +1,67%. Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) masih mampu mencatatkan kinerja positif dengan membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp3,44 triliun sepanjang 2022. Angka ini naik tipis 0,43 persen dibandingkan raihan tahun 2021. Perolehan laba bersih Sarana Menara ditopang oleh pendapatan perseroan yang mencapai Rp11,03 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 27,8 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp8,63 triliun.
*ANTM +3,4%. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meraih pertumbuhan laba bersih hingga 105% di tahun 2022 lalu menjadi Rp3,82 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,86 triliun. Sejalan dengan pertumbuhan laba bersih, penjualan perseroan juga tercatat naik sebesar 19,46% menjadi Rp45,93 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp38,44 triliun.
*MTDL +3,6%. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencetak pertumbuhan pendapatan 13,4% menjadi Rp 20,9 triliun pada 2022 atau tertinggi sepanjang masa. Laba bersih mencapai Rp 580,5 miliar atau meningkat 14,1% dibandingkan tahun 2021
*TECH -3,57%. Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan Saham (unsuspensi) saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH).
*CMNT -0,56%. PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) masuk daftar saham dalam pemantauan Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini lantaran terdapat indikasi pola transaksi tidak wajar. Manajemen BEI mengatakan terdapat indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham CMNT. Pola transaksi tersebut bahkan di luar kebiasaan atau Unsual Market Activity (UMA).
Technical Insight by Tasrul Tanar
– IHSG Daily, 6,708.93 (-0.79%), limited upside, daily trading range 6,689 – 6,788, critical level di 6,670. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized potensi koreksi mulai terlihat. Indeks ini masih berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly, indikator MFI, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada atas level saat ini.
– ARNA Daily, 975 (+1.56%), sell on strength, TP 1,030, daily trading range 960 – 995, cut loss level di 930. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized masih bergerak naik dan indikator W%R optimized naik terbatas. Harga saat ini di masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada di atas level saat ini.
– BBRI Daily, 4,740 (-0.63%), buy on weakness, TP 4,890, daily trading range 4,710 – 4,790, cut loss level di 4,700. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih terlihat terkoreksi namun mulai terbatas. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply berada di atas level saat ini.
– MAPI Daily, 1,500 (-0.99%), trading buy, TP 1,595, daily trading range 1,480 – 1,550, cut loss level di 1,450. Indikator MFI optimized cenderung menguat sementara koreksi indikator RSI optimized, indikator W%R optimized relatif terbatas. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan sisi supply berada di atas level saat ini.
Editor: Achnad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News