Melalui Market comment, analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, menerangkan IHSG ditutup lebih tinggi 0,25% pada hari Senin dalam menanggapi aktivitas manufaktur Indonesia yang lebih kuat sebagaimana tercermin dari PMI manufaktur Indonesia yang lebih tinggi di 51,3 pada Juli (vs 50,2 pada Juni).
Kenaikan IHSG dipimpin oleh kenaikan bahan baku dan sektor konsumer non-siklikal. SMDR naik 13,1% dengan nilai perdagangan yang cukup besar, yaitu Rp115 miliar setelah pengumuman pertumbuhan EPS 1H22 yang kuat sebesar 389,8% yoy menjadi USD0,035 per saham dan bergabungnya sebagai salah satu konstituen baru indeks ekuitas Kompas100 dan IDX80 yang efektif.
|Baca juga: PMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2022 Menguat Signifikan
SMDR akan membagikan dividen interim sebesar Rp50 per saham, dengan hasil dividen interim sebesar 1,7% (cum date pada 9 Agustus 2022). “Kami terus menyukai SMDR karena SMDR masih diperdagangkan dengan valuasi murah dengan trailing 12M P/E 3,5x,” jelasnya.
Indeks ekuitas AS ditutup sedikit lebih rendah pada hari Senin karena investor mempertimbangkan risiko resesi di tengah melemahnya data ekonomi global. Komentar akhir pekan dari pejabat Fed menyoroti kebutuhan untuk terus menaikkan suku bunga untuk mendinginkan inflasi.
Market Indicator
JCI: 6,968.78 (+0.25%)
EIDO: 23.23 (+0.52%)
DJIA: 32,798.40 (-0.14%)
FTSE100: 7,413.42 (-0.13%)
USD/IDR: 14,873 (+0.26%)
10yr GB yield: 7.13 (+0bps)
Oil Price: 93.89 (-4.80%)
Foreign net purchase: IDR902.6bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBCA, TLKM, ASII, UNTR
TOP SELL: BMRI, BIPI, ADMR, HRUM, ISAT
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BBCA, BBNI, TLKM, BOGA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD ISM Manufacturing PMI (Jul) 52.8 52.0 53.0
*ENAK +2.54%, PT Champ Resto Indonesia Tbk berhasil membukukan laba bersih senilai IDR42.92 miliar sepanjang semester I-2022, berbanding terbalik pada saat periode yang sama tahun 2021 mengalami kerugian bersih sebesar IDR4.55 miliar.
*ADRO +3.07%, PT Adaro Energy Indonesia Tbk mempercepat pengembangan proyek karbon dengan menyuntik modal entitas usaha sebesar IDR45.5 miliar ke Hutan Amanah Lestari yang disalurkan melalui Adaro Persada Mandiri.
*PSSI +4.58%, PT Pelita Samudera Shipping Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar USD56.2 juta, tumbuh sekitar 23%. Peningkatan ini berasal dari pendapatan sewa berjangka segmen usaha kapal kargo curah dan fasilitas muatan apung. Hingga semester I-2022, jumlah volume angkutan perseroan tercatat lebih dari 13.8 juta metrik ton.
*SAMF +4.68%, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk mencatatkan kinerja yang impresif dengan berhasil membukukan penjualan IDR1.45 triliun sepanjang semester I-2022, atau tumbuh 103% dari periode yang sama tahun 2021. Peningkatan ini ditunjang oleh permintaan pasar akan pupuk NPK khususnya di sektor sawit yang sangat tinggi, selain itu kebijakan pemerintah menghapus pajak ekspor CPO sampai 31 Agustus 2022, yang mendongkrak harga CPO dalam negeri yang meningkatkan produktivitas sawit.
*UCID +1.23%, PT Uni-Charm Indonesia Tbk siap membagikan dividen tunai sebesar IDR475 miliar, yang berasal dari laba bersih perseroan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
*SMKL -2.11%, PT Satyamita Kemas Lestari Tbk ex dividend IDR12
*LSIP -1.19%, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ex dividen IDR51
*PRDA -6.53%, PT Prodia Widyahusada Tbk mencatatkan laba bersih sebesar IDR159.8 miliar hingga semester I-2022, turun 46.91% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR301.02 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh penjualan PRDA yang menurun menjadi IDR1.04 triliun dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR1.23 triliun.
*MEGA -0.46%, PT Bank Mega Tbk mencatatkan laba bersih sebesar IDR1.493 triliun hingga semester I-2022, turun 4.4% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 sebesar IDR1.562 triliun. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan pada beban operasional yang membengkak 18.5% menjadi IDR1.826 triliun yang dipicu oleh peningaktan pada beban umum dan administrasi sebesar 20.9% menjadi IDR1.047 triliun.
*ACES -1.40%, PT Ace Hardware Tbk mencatatkan laba sebesar IDR242.93 miliar hingga semester I-2022, turun dari laba IDR276.94 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penurunan volume penjualan menjadi IDR3.31 triliun dari IDR3.39 triliun.
Technical Insight by Tasrul
– TBIG Daily, 3,040 (-0.98%), buy on weakness, TP 3,150, daily trading range 3,000 – 3,090, cut loss level di 2,970. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di oversold area. Harga saat ini di bawah short moving average optimized namun masih di atas long moving average optimized.
– INDF Daily, 6,900 (+1.47%), trading buy, TP 7,175, daily trading range 6,800 – 7,000, cut loss level di 6,775. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik. Harga masih di bawah short & long moving average optimized.
– UNVR Daily, 4,550 (+0.89%), trading buy, TP 5,150, daily trading range 4,490 – 4,650, cut loss level di 4,470. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik, harga masih di bawah short & long moving average optimized tapi di atas long moving average.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News