1
1

MARKET REVIEW: Emiten Perbankan Topang Kenaikan IHSG

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1.08% ke level 6,807.50 yang dipimpin oleh sektor keuangan (BBCA, BBRI, BMRI, BBNI) di tengah meredanya ketegangan geopolitik. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (16 Februari, 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan IHSG ditutup menguat 1.08% pada hari Selasa, dipimpin oleh sektor Keuangan (BBCA, BMRI, BBNI, BBRI) di tengah meredanya ketegangan geopolitik. 

“Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan membukukan net buy sebesar Rp967 miliar (Top 5 foreign net buy: BBNI, BBCA, TLKM, AALI, PTBA). Indonesia membukukan neraca perdagangan yang lebih tinggi dari perkiraan pada US$930 juta di bulan Januari (dibandingkan ekspektasi konsensus US$199 juta) didukung oleh pertumbuhan impor yang lebih rendah dari ekspektasi di 36%YoY (vs ekspektasi konsensus 52%YoY). 

Kasus Covid harian di Indonesia mencapai angka tertinggi baru (57,049 kasus pada hari Selasa), melebihi puncak delta Covid pada tahun 2021 tetapi dengan tingkat kematian yang jauh lebih rendah. Hariyanto memperkirakan IHSG akan diperdagangkan lebih tinggi hari ini karena meredanya ketegangan geopolitik.

|Baca juga: Ketegangan Rusia VS NATO Reda, Rupiah Lanjutkan Apresiasi

Indeks ekuitas AS rebound dengan kuat pada hari Selasa karena tanda-tanda penurunan ketegangan geopolitik di Ukraina membantu memicunya reli. Rusia mengembalikan beberapa unit militernya ke pangkalan mereka, sementara pembicaraan diplomatik berlanjut minggu ini.

Presiden Biden mengatakan bahwa AS berkomitmen untuk diplomasi. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun meningkat 5 bps menjadi 2.05%. Data inflasi tetap menjadi fokus. Indeks Harga Produsen (PPI) naik 1%MoM di Januari (dibandingkan ekspektasi konsensus 0.5%MoM), terbesar dalam delapan bulan. PPI melonjak 9.7% YoY. Core PPI (tidak termasuk makanan dan energi) masuk pada 8.3% YoY yang lebih panas dari perkiraan (dibandingkan ekspektasi konsensus 7.9YoY).


Market Indicator
JCI: 6,807.50 (+1.08%)
EIDO: 24.29 (+2.27%)
DJIA: 34,988.84 (1.22%)
FTSE100: 7,608.92 (+1.03%)
USD/IDR: 14,300 (-0.18%)
10yr GB yield: 6.51 (+0.1bps)
Oil Price: 92.07 (-3.55%)
Foreign net purchase: +IDR968.1bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, BBCA, TLKM, AALI, PTBA
TOP SELL: MDKA, ANTM, ICBP, ARTO, BMRI

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ARTO, TLKM, BBRI, MDKA, BBN


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USA Core PPI (YoY) (Jan) 8.3% 7.9% 8.5%
USA Core PPI (MoM) (Jan) 0.8% 0.5% 0.6%

*MARI +7.48%. PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) menyatakan PT RANS Entertainment Indonesia sudah melakukan penyetoran modal pada NOICE senilai US$ 2,5 juta atau sekitar Rp 35 miliar pada 19 Januari 2022.

*SBMA +4.10%. PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mencatatkan kinerja apik di tahun 2021 lalu. Penjualan produk gas melebihi target yang ditetapkan perseroan sebesar Rp 84 miliar. Dalam realisasinya sepanjang tahun 2021 perolehan penjualan mencapai Rp 88 miliar atau naik 20% dibandingkan tahun 2020 lalu.

*BBYB +1.40%. Perusahaan teknologi finansial, PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB).

*UVCR +2.87%. PT Trimegah Karya Pratama Tbk, atau dikenal sebagai Ultra Voucher (UVCR), perusahaan agregator voucher digital terbesar di Indonesia, menghadirkan kemudahan baru bagi para pengguna melalui menu biller dalam aplikasi Ultra Voucher untuk top up dompet digital, atau e-wallet. Satu di antaranya untuk top up Gopay.

*ARNA +5.32%. Emiten yang bergerak di industri keramik, PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) mencatatkan kinerja yang ciamik sepanjang tahun 2021. Manajemen emiten ini optimistis bisa melanjutkan kinerja positif di tahun ini.

*BSDE +1.64%. Emiten Grup Sinar Mas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil membukukan prapenjualan Rp 7,7 triliun pada tahun 2021 lalu. Jumlah itu melampaui target yang ditentukan perseroan yakni sebanyak Rp 7 triliun.


Technical Insight by Tasrul 


– IHSG Daily, 6,807.5 (+1.08%), Test resistance at 6,826. Trading range 6,781 – 6,826 . Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized cenderung bergerak turun. Daily support di 6,781 dan daily resistance di 6,826. Cut loss level di 6,690.

– AMAR Daily, 388 (-3.96%) buy on weakness, trading range 376–428. Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized sudah berada sekitar oversold area. Daily support di 376 dan daily resistance di 428. Cut loss level di 374.

– BBCA Daily,7,875 (+2.27%) trading buy, trading range 7,750 – 7,950. indikator MFI optimized dan RSI optimized masih cenderung naik. Daily support di 7,750 dan daily resistance di 7,950. Cut loss level di 7,700.

– BBTN Daily, 1,815 (+2.54%), trading buy,trading range 1,780 – 1,835. Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih cenderung bergerak naik. Perkiraan daily support di 1,780 dan daily resistance terdekat di 1,835. Cut loss level di 1,720.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ketegangan Rusia VS NATO Reda, Rupiah Lanjutkan Apresiasi
Next Post Harga Emas Spot Berbalik Turun, Emas Antam Anjlok Rp11.000/gram

Member Login

or