1
1

MARKET REVIEW: IDX Energy dan IDX Basic Materials Ungkit Laju IHSG

Dumb Truck batu bara sedang melintas di area pertambangan batu bara. | Foto: ist

Media Asuransi, JAKARTA – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin dipimpin oleh IDXBasic Materials dan IDX Energy. Saham-saham batu bara tercatat menjadi pendorong kenaikan IDXEnergy.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (22 Desember, 2021), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan IHSG ditutup menguat pada hari Selasa dipimpin oleh IDXBasic Materials dan IDXEnergy. 

Penguatan di IDXEnergy dipimpin oleh kenaikan harga saham di perusahaan batubara, yaitu ADRO (+3.4%), ITMG (+1.8%), PTBA (+1.5%) dipicu oleh prospek batubara yang baik didukung oleh ekspektasi yang lebih dingin dari biasanya musim dingin akan positif untuk harga batubara. 

Selain itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan permintaan batu bara domestik akan naik lebih tinggi menjadi 190 juta ton pada 2022, meningkat dari 137.5 juta ton pada 2021. Kami menegaskan kembali dua pilihan stok bulanan kami, yaitu ADRO dan ITMG.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IDXEnergy dan IDXBasic Material Pimpin Penguatan IHSG

Indeks ekuitas AS rebound pada hari Selasa karena sentimen risiko didukung di tengah laporan bahwa versi rencana pengeluaran sosial Build Back Better Administrasi Biden masih dapat dinegosiasikan. 

Selain itu, Presiden Biden mendorong testing secara luas sebagai strategi baru untuk mengekang dampak varian virus corona Omicron, dibandingkan dengan lockdown yang diterapkan di awal pandemi. 

Di sisi data, defisit transaksi berjalan AS melebar lebih dari yang diantisipasi pada 3Q21 untuk mencerminkan kekurangan US$214.8 miliar, kesenjangan terbesar sejak 2006. Di komoditas, harga minyak mentah WTI rebound 4.2% menjadi US$71.47/barel setelah kemarin mengalami penurunan terbesar dalam sebulan (-3.7%).


Market Indicator
JCI: 6,554.31 (+0.11%)
EIDO: 23.09 (+1.67%)
DJIA: 35,492.70 (+1.60%)
FTSE100: 7,297.41 (+1.38%)
USD/IDR: 14,304 (-0.68%)
10yr GB yield: 6.39 (-2bps)
Oil Price: 71.12 (+3.66%)
Foreign net purchase: -IDR331.4bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: TLKM, ARTO, PGAS, EMTK, MLPL
TOP SELL: BBRI, ASII, BBYB, UNVR, ADRO

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, BINA, TLKM, BBCA, ADRO

Actual   Forecast  Previous

USD Current Account (Q3) -214.8B -205.0B   -198.3B

*MPPA +0.85%, *MAPI +1.37%, *ACES +0.77%, 

Kebijakan tingkat kunjungan mall bisa 70%, berkah untuk emiten ritel.

*UNTR +3.40%, 

PT United Tractors Tbk mendapatkan pinjaman dari anak usahanya PT Pamapersada Nusantara  senilai IDR4 triliun.

*DOID +1.49%, 

PT Delta Dunia Makmur Tbk melalui anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama telah menyelesaikan akuisisi bisnis usaha tambang batu bara Open Cut Mining East dari Downer EDI Ltd asal Australia. Perseroan mengucurkan dana AUD139 juta atau setara USD99 juta.  

*MEDC +1.27%, 

PT Medco Energi Tbk mencatatkan Ebitda sebesar USD508 juta atau naik 25 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

*DSNG -0.42%, *SSMS -4.73%, *SIMP -0.86%, *BWPT -1.31%, 

Turunnya harga CPO MYR4510 sekitar -2.51%

*AKRA -4.09%, *APEX -6.17%, 

Turunnya harga minyak USD68.23 sekitar -3.71%


Technical Insight 

– IHSG Daily, 6,554.309 (+0.11%), potensi menguat, trading range 6,533 – 6,587. 

Pergerakan indeks berpotensi menguat mengingat telah berhasil ditutup di atas batas bawah dari pola up channel dengan membentuk pola bullish spinning top candle. Di sisi lain, indikator RSI menunjukkan sinyal positif. Support berada pada level 6,533 hingga 6,485. Sementara resistance berada pada level 6,587 hingga 6,610.

– BRMS Daily, 120 (+3.44%) akumulasi beli, trading range 114 – 125. 

Meskipun terlihat pola rectangle, adapun pergerakan harga saham masih bertahan di atas batas dari uptrend line maupun garis MA20&60. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 125, 129 dan 141. Support terdekat berada pada 114.

– ERAA Daily, 600 (+0.84%) akumulasi beli, trading range 590 – 615. 

Pergerakan harga saham rebound dari batas garis Fibonacci retracement 138,2% setelah pola tweezer bottom candlestick pattern terbentuk. Di sisi lain, indikator Stochastics K_D dan RSI menunjukkan sinyal positif. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 615, 630 dan 640. Support terdekat berada pada 590.

– TLKM Daily, 4,160 (+1.96%) akumulasi beli, trading range 4,110 – 4,250. 

Berhasil melewati garis MA20&60, adapun pergerakan harga saham berupaya menembus batas atas dari pola bullish flag. Di sisi lain, adapun indikator RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume meningkat. Akumulasi beli dengan target harga secara bertahap pada level 4,250, 4,500 dan 4,660. Support terdekat berada pada 4,110.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BEDAH SAHAM: Untung MTDL dari Tren Transformasi Digital
Next Post Harga Emas Hari Ini Masih Berpotensi Turun

Member Login

or