Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,17% ke level 6.658 di tengah pelemahan indeks ekuitas AS.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (14 Januari, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat 0.17%. Larangan ekspor batu bara Indonesia tetap ada meski puluhan kapal batu bara berangkat. Penambang batu bara yang gagal mematuhi aturan yang dimaksudkan untuk mengamankan pasokan untuk produksi listrik domestik tidak akan diizinkan untuk melanjutkan ekspor bulan ini.
Penjualan mobil domestik melonjak menjadi 887,202 unit di FY21 dari 532,407 di FY20. Sementara itu, pangsa pasar Astra International dalam penjualan mobil domestik naik menjadi 55% di FY21 dibandingkan 51% di FY20.
|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Ditutup Melemah Tipis
Indeks ekuitas AS ditutup melemah kuat pada hari Kamis karena pelemahan saham teknologi meresap ke pasar ekuitas. Saham terkait pertumbuhan berkinerja buruk meskipun imbal hasil Treasury AS memangkas kenaikan baru-baru ini dengan imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 3 bps (0.03%) menjadi 1.70%.
Indeks Harga Produsen naik tipis 0.2% month on month (mom) di bulan Desember, di bawah perkiraan konsensus dan melambat dari kenaikan 1% MoM di bulan November. Pada basis tahunan, Indeks Harga Produsen (PPI) melonjak mendekati rekor 9.7%. Sementara itu, Gubernur The Fed Lael menekankan bahwa menurunkan inflasi kembali ke 2% sambil mendukung pemulihan ekonomi AS akan tetap menjadi prioritas utama The Fed.
Dalam komoditas, logam industri memiliki kinerja yang beragam pada hari Kamis. Harga tembaga, timah, dan aluminium memberikan beberapa keuntungan, sementara harga nikel, seng, dan timah naik lebih tinggi. Persediaan yang turun dan masalah pasokan yang diperbarui tetap mendukung keseluruhan daripada industri metal. Permintaan nikel Asia yang solid membuat persediaan turun. Restocking nikel oleh produsen mobil menjaga permintaan tetap kuat.
Market Indicator
JCI: 6,658.36 (+0.17%)
EIDO: 23.45 (-0.30%)
DJIA: 36,113.62 (-0.49%)
FTSE100: 7,563.85 (+0.16%)
USD/IDR: 14,295 (-0.20%)
10yr GB yield: 6.41 (-1bps)
Oil Price: 82.12 (-0.63%)
Foreign net purchase: +IDR587.6bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBCA, BBRI, ADRO, TLKM, ASII
TOP SELL: ARTO, TBIG, BUKA, KLBF, BBYB
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
ANTM, ARTO, BBRI, TLKM, BBCA
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USA Core PPI (MoM) (Dec) 0.5% 0.5% 0.9%
USA Initial Jobless Claims 230K 200K 207K
USA PPI (MoM) (Dec) 0.2% 0.4% 1.0%
USA PPI (YoY) (Dec) 9.7% 9.8% 9.8%
*AGRS +21.89%,
PT Bank IBK Indonesia Tbk memenuhi kewajiban modal inti minimum paling sedikit IDR2 triliun selama 2021 sebagaimana diatur dalam POJK 12/2020.
*DNAR +4.05%,
PT Bank Oke Indonesia Tbk berencana menggelar rights issue pada kuartal IV-2022. Melalui aksi korporasi tersebut, perusahaan menargetkan tambahan dana IDR500 miliar. Tujuan aksi korporasi ini adalah untuk memenuhi modal inti minimum IDR3 triliun pada akhir 2022.
*WSKT +3.20%,
PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT Waskita Toll Road telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Sarana Multi Infrastruktur dalam rangka divestasi 55% kepemilikan WTR pada PT Cimanggis Cibitung Tollways, Badan Usaha Jalan Tol yang memiliki hak konsesi atas ruas tol Cimanggis Cibitung. Nilai transaksi yang ditargetkan perseroan melalui divestasi ini adalah sebesar IDR1.7 triliun.
*BBYB +7.48%,
PT Bank Neo Commerce Tbk berkomitmen untuk memenuhi modal inti minimum IDR3 triliun pada tahun ini, sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 12/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum.
*AKRA +3.04%,
Direktur dan Sekretaris PT AKR Corporindo Tbk Suresh Vembu mengatakan, faktor peluang permintaan bahan baku dan energi esensial serta peningkatan iklim investasi, AKRA memprediksi laba bruto tahun ini dapat tumbuh 12%-15%. Lalu, laba bersih per saham atau earnings per share (EPS) diharapkan naik 15%-18%.
*PGAS +3.07%,
PT Perusahaan Gas Negara Tbk bakal mengembangkan bisnis serta menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar USD746 juta di tahun 2022 ini.
*BWPT -2.81%, *SSMS -1.00%, *GZCO -4.41%, *SMAR -0.45%,
Turunnya harga CPO MYR5243 sekitar -0.72%
Technical Insight
– IHSG Daily, 6,658.36(+0.17%), test resistance at 6,658. Trading range 6,624 – 6,678.
Koreksi indikator MFI optimized mulai tertahan dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak naik. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung bergerak turun sementara. Daily support di 6,624 dan daily resistance di 6,678. Cut loss level di 6,600.
– MPMX Daily, 1,040 (0.00%) trading buy, trading range 1,010 – 1,065.
Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan indikator RSI optimized cenderung menguat. Daily support di 1,010 dan daily resistance di 1,065 Cut loss level di 1,000.
– EXCL Daily, 3,020 (+2.37%) trading buy, trading range 2,960 – 3,060.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat. Daily support di 2,960 dan daily resistance di 3,060. Cut loss level di 2,950.
– MDKA Daily, 4,030 (+3.33%), trading buy,, trading range 3,940 – 4,060.
Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized cenderung menguat. Perkiraan daily support di 3,940 dan daily resistance terdekat di 4,060. Cut loss level di 3,870.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News