Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,44% ke level 7.009 yang dipimpin oleh penurunan sektor keuangan.
Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (4 Oktober 2022), analis Mirae Sekuritas Hariyanto Wijaya menerangkan IHSG ditutup melemah 0,44% dengan nilai perdagangan yang tipis pada hari Senin.
Dia menjelaskan penurunan IHSG dipimpin oleh kerugian di sektor keuangan, yang sebagian diimbangi oleh keuntungan di sektor energi dan konsumen non-siklikal. Investor asing membukukan beli bersih yang tipis sekitar IDR30 miliar (pembelian bersih asing teratas: BBRI, BBNI, BIPI). IHK September Indonesia naik 5,95% YoY, level tertinggi dalam 7 tahun, yang relatif sejalan dengan ekspektasi konsensus (+6,0%YoY).
|Baca juga: IHSG Berpotensi Bergerak 6.969-7.173, Cermati 4 Saham Ini
“Kenaikan harga minyak seharusnya membawa sentimen positif bagi perusahaan terkait minyak, termasuk perusahaan terkait batu bara. Kami menegaskan kembali pemilihan stok bulanan kami di saham terkait batu bara, yaitu ADRO, ITMG, PTBA, dan UNTR.”
Indeks ekuitas AS menguat pada hari perdagangan pertama kuartal keempat. Semua sektor di S&P 500 ditutup di wilayah positif, dengan sektor energi memimpin kenaikan. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 17 bps menjadi 3,65%. Imbal hasil Treasury AS 2-tahun yang sensitif terhadap kebijakan turun 13 bps menjadi 4,12%. Pada data ekonomi AS, Institute of Supply Management (ISM) Indeks Manufaktur AS masuk pada laju paling lambat dalam lebih dari 2 tahun untuk bulan September, yang menunjukkan mungkin ada perlambatan ekonomi AS karena kenaikan suku bunga.
Di komoditas, harga minyak mentah WTI melonjak 4,8% menjadi USD83,33/barel seiring investor mencermati pertemuan Organization of Petroleum Exporting Countries dan sekutunya (OPEC+) pada hari Rabu. OPEC+ diperkirakan akan mengumumkan pengurangan produksi untuk membantu meningkatkan harga minyak dan saat ini sedang mempertimbangkan pemotongan terbesar sejak 2020.
Market Indicator
JCI: 7,009.72 (-0.44%)
EIDO: 23.56 (+1.03%)
DJIA: 29,490.89 (+2.66%)
FTSE100: 6,908.76 (+0.22%)
USD/IDR: 15,303 (+0.50%)
10yr GB yield: 7.34 (-3bps)
Oil Price: 83.63 (+5.21%)
Foreign net purchase: IDR34.5bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBNI, BIPI, INDY, UNVR
TOP SELL: BUMI, ANTM, UNTR, BMRI, CPIN
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, BBRI, BUMI, TLKM, BMRI
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Actual Forecast Previous
USD Manufacturing PMI (Sep) 52.0 51.8 51.5
USD ISM Manufacturing PMI (Sep) 50.9 52.2 52.8
*SICO +3.33%, PT Sigma Energy Compressindo Tbk membukukan laba bersih IDR4.3 miliar naik dari posisi tahun lalu IDR2 miliar per Juni 2022. Adapun jumlah itu, telah mencapai hampir 70 persen dari laba bersih 2021 yang tercatat sebesar IDR6.4 miliar.
*UNTR +0.53%, PT United Tractors berhasil membukukan pendapatan sebesar IDR60.4 triliun pada semester I/2022, meningkat 62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar IDR37.3 triliun.
*STAA +2.57%, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk mengakuisisi dua perusahaan perkebunan sawit dengan nilai transaksi mencapai IDR306 miliar. Pembelian ini dilakukan melalui dua anak usaha STAA yakni PT Transpacific Agro Industry dan PT Madina Agrolestari.
*INCO -3.51%, *ANTM -2.57%, Turunnya harga nickel USD21327 sekitar -5.08%
*KAEF -0.80%, PT Kimia Farma Tbk membukukan pendapatan di semester I/2022 senilai IDR4.4 triliun, turun 20.4 persen dari periode yang sama tahun lalu IDR5.5 triliun.
*NICK -1.80%, PT Indovest Central sebagai pemegang saham pengendai dari PT Charnic Capital Tbk, telah menjual 4463000 lembar saham NICK di harga IDR462 per lembar saham senilai IDR2 miliar.
*WSKT -1.38%, Perusahaan asal Hong Kong, Road King Infrastructure Ltd. melalui anak usahanya King Bless membeli 39.77 persen senilai mencapai HKD1.9 miliar atau setara IDR3.82 triliun saham PT Jasamarga Semarang Batang, dari PT Waskita Toll Road anak usaha PT Waskita Karya Tbk.
Technical Insight by Tasrul
– ABMM Daily, 3,930 (-0.76%), trading buy, TP 4,710, daily trading range 3,820 – 4,070, cut loss level di 3,590. Koreksi indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai terbatas dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
– BBRI Daily, 4,530 (+0.89%), trading buy, TP 4,610, daily trading range 4,480 – 4,580, cut loss level di 4,470. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.
– MEDC Daily, 930 (+1.64%), trading buy, TP 1,000, daily trading range 900 – 950, cut loss level di 860. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih bergerak naik namun mulai terbatas. Harga masih di bawah center line band pada Bollinger Bands Optimized. Perkiraan daily support di 900 dan daily resistance terdekat di 950.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News