1
1

MARKET REVIEW: IHSG Flat Respons Kenaikan Suku Bunga BI

Seorang investor sedang mencermati perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup flat setelah pengumuman kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia sebesar 25bps menjadi 5,50%. Investor asing tercatat melakukan aksi net buy sebesar Rp314 miliar.

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (23 Desember 2022), analis Mirae Sekuritas, Handiman Soetoyo, mengatakan bahwa IHSG ditutup flat kemarin setelah pengumuman bank sentral Indonesia yang menaikkan BI-7DRR sebesar 25 bps menjadi 5,50%, sesuai dengan perkiraan konsensus. BBRI, ASII dan BANK mengangkat IHSG, sementara BBCA, BYAN, dan TLKM menyeret indeks. Investor asing melakukan pembelian bersih Rp314 miliar, terutama pada BBRI, ITMG, dan SMGR.

|Baca juga: MARKET REVIEW: IHSG Menguat di Tengah Net Sell Asing Rp1,5 Triliun

Bursa AS turun lebih dari 1% setelah Leading Economic Index dari Conference Board turun 1% pada November (perkiraan: -0,5%), menandakan resesi akan terjadi di tahun 2023. Penurunan indeks terjadi di hampir semua sektor, mulai dari pasar tenaga kerja, manufaktur, hingga perumahan, yang mencerminkan tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi. Karena The Fed mempertahankan kampanye suku bunga tinggi lebih lama, pasar memperkirakan resesi AS akan terjadi pada 1H23. Harga minyak mentah AS relatif stabil di USD78,1/barel setelah berita bahwa persediaan AS menyusut 5,9 juta barel pekan lalu.

Kenaikan suku bunga BI kemarin dimaksudkan untuk meredam inflasi yang dipicu impor di tengah pelemahan Rupiah dan ketidakpastian ekonomi global yang tinggi. BI juga menegaskan agenda pro-stabilitas dan pro-pertumbuhan dalam keputusan moneternya. Beberapa bauran kebijakannya antara lain: intervensi di pasar valas untuk menstabilkan Rupiah dengan transaksi spot, pembelian/penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder, penerbitan operasi moneter valas baru untuk mendorong penempatan Dana Hasil Ekspor (DHE) di bank dalam negeri, dan insentif GWM mulai 1 April 2023.

Sementara itu, dalam sebuah konferensi kemarin, pemangku kepentingan di bidang energi mengatakan bahwa bahan bakar fosil akan tetap menjadi sumber energi utama di tengah upaya mencapai net zero emission. Bahan bakar fosil (batubara, minyak mentah, dan gas) masih akan menyumbang hampir 70% sumber energi Indonesia dibandingkan dengan energi terbarukan hingga tahun 2050.


Market Indicator
JCI: 6,824.43 (+0.06%)
EIDO: 22.45 (-1.19%)
DJIA: 33,027.49 (-1.05%)
FTSE100: 7,469.28 (-0.37%)
USD/IDR: 15,583 (-0.03%)
10yr GB yield: 6.93 (+0.1bps)
Oil Price: 77.49 (-1.02%)
Foreign net purchase: IDR314.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, ITMG, SMGR, ADMR, UNTR
TOP SELL: BBCA, TLKM, BMRI, BBNI, BBTN

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
CASA, BBCA, BBRI, BMRI, CARE


Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USD GDP (QoQ) (Q3) 3.2% 2.9% 2.9%
USD GDP Price Index (QoQ) (Q3) 4.4% 4.3% 4.3%

*FILM +0.96%, PT MD Pictures Tbk kuartal III/2022, FILM telah membukukan pendapatan sebesar Rp382,36 miliar, tumbuh 108.93 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp183,0 miliar.

*HITS +3.44%, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk terus menambah jumlah armada kapal di tahun ini. Sampai dengan Desember 2022 HITS menggelontorkan dana hingga US$15.30 juta untuk menambah tiga kapal. Perincian tiga kapal itu ialah, satu kapal Harbour Tug 2000 HP senilai US$5.85 juta, satu kapal methanol tanker senilai USD3.45 juta, dan satu kapal methanol tanker senilai US$6 juta.  

*WSKT +2.77%, PT Waskita Karya Tbk berhasil meningkatkan nilai kontrak baru dengan total Rp13,70 triliun hingga November 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu per bulan November yaitu sebesar Rp13,46 triliun.

*ASLC +1.62%, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk menargetkan penjualan mobil sekitar 3.500 sampai dengan 4.000 unit di tahun 2023. Jumlah penjualan ini meningkat 75% sampai 100% dibandingkan target penjualan tahun ini sebanyak 2.000 unit.

*TMAS -2.25%, PT Temas Tbk ex deviden Rp52,28

*DILD -1.18%, PT Intiland Development Tbk terkendala terkait pelaporan kepada pihak kepolisian atas tuduhan penyerobotan lahan milik warga di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

*UNIQ -1.63%, Surya Fajar Sekuritas mendapatkan Rp20,46 miliar. Dana taktis itu, didapat dari divestasi 163.74 juta saham PT Ulima Nitra Tbk. Transaksi penjualan terjadi pada harga pelaksanaan Rp125 per lembar.


Technical Insight 


– IHSG Daily, 6,824.43 (+0.06%), consolidation, daily trading range 6,773 – 6,855, critical level di 6,660. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung bergerak naik namun mulai terbatas. Indeks ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. Pada periode weekly koreksi indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized mulai bergerak naik.

– ADRO Daily, 3,930 (+0.26%), trading buy, TP 3,980, daily trading range 3,880 – 3,970, cut loss level di 3,870. Indikator MFI optimized relatif flat, indikator RSI optimized dan W%R optimized masih cenderung bergerak naik. Harga saat ini di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– BNGA Daily, 1,190 (0.00%), trading buy, TP 1,210, daily, trading range 1,180 – 1,200, cut loss level di 1,160. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized koreksi terbatas dengan kecenderungan menguat. Harga masih di atas center line pada Bollinger Bands Optimized.

– BIPI Daily, 162 (+0.062%), trading buy, TP 188, daily trading range 158 – 167, cut loss level di 154. Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area, indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized berpotensi menguat. Harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Harga Emas Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan
Next Post Bank BJB dan KAI Kerja Sama Tingkatkan Layanan Nasabah

Member Login

or