1
1

MARKET REVIEW: IHSG Melemah 0,35% Dipicu Aksi Profit Taking  

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin ditutup melemah 0,35% ke level 6,683.85 yang dipicu oleh aksi profit taking oleh investor domestik. 

Melalui Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (4 Februari, 2022), analis Mirae Sekuritas, Hariyanto Wijaya, mengatakan bahwa IHSG ditutup melemah 0.35% dilatarbelakangi aksi profit taking oleh investor domestik. Investor asing tetap percaya pada ekuitas Indonesia dengan net buy sekitar Rp448,06 miliar (top 5 foreign net buy: BBRI, TLKM, ADRO, BBCA, BBNI). 

KINO mengumumkan pembelian kembali sekitar Rp100 miliar untuk maksimal 20 juta saham dengan harga buyback maksimum Rp5.000 per saham (vs harga penutupan kemarin Rp3,000). Periode buyback KINO adalah dari 3 Februari hingga 2 Mei 2022. Berdasarkan diskusi dengan manajemen KINO, KINO mengharapkan pertumbuhan pendapatan FY22 yang kuat.

Indeks ekuitas AS ditutup lebih rendah pada hari Kamis karena hasil pendapatan 4Q21 yang mengecewakan dari perusahaan terkait teknologi memicu tekanan jual untuk saham terkait pertumbuhan. Nasdaq Composite merosot 3.7%, sementara indeks Nasdaq 100 turun 4.2%, sesi terburuk sejak September 2020. 

|Baca juga: MARKET REVIEW: BBCA dan ARTO Pimpin Penguatan IHSG 1,2%

Di sisi data, klaim pengangguran awal mingguan ada sebesar 238.000 (vs minggu sebelumnya 261.000). Institute for Supply Management (ISM) mengungkapkan bahwa pertumbuhan sektor jasa AS melambat ke level terendah dalam 11 bulan di Januari, dengan PMI turun ke 59.9 dari 62.3 di Desember.

Di bank sentral, Bank of England mengumumkan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2004, sementara ECB membiarkan suku bunga tidak berubah, tetapi membuka pintu untuk kenaikan suku bunga di masa depan sepanjang 2022, menyoroti kekhawatiran inflasi.

Market Indicator
JCI: 6,683.85 (-0.35%)
EIDO: 23.15 (+0.00%)
DJIA: 35,111.16 (-1.45%)
FTSE100: 7,528.84 (-0.71%)
USD/IDR: 14,378 (+0.15%)
10yr GB yield: 6.44 (+2bps)
Oil Price: 90.27 (+2.28%)
Foreign net purchase: +IDR459.8bn
   
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, TLKM, ADRO, BBCA, BBNI
TOP SELL: LPPF, INCO, MDKA, SMGR, ITMG

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBRI, ARTO, TLKM, BEBS, BBCA

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers

Actual Forecast Previous

USA Markit Composite PMI (Jan) 51.1 50.8 57.0
USA Services PMI (Jan) 51.2 50.9 57.6

*TGRA +6.66%, 

Direktur Keuangan PT Terregra Asia Energy Tbk, Daniel Tagu Dedo, menargetkan bisa memulai pekerjaan konstruksi untuk 3 proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) pada paruh pertama tahun ini.

*CLEO +0.94%, 
PT Sariguna Primatirta Tbk bakal ekspansif dengan menargetkan penambahan tiga pabrik baru pada tahun ini. Aksi itu sejalan dengan tingginya permintaan air minum sehari-sehari dan antisipasi lonjakan permintaan hari raya Natal dan Idul Fitri.

*YELO +3.89%, 
PT Yelooo Integra Datanet Tbk membidik pendapatan sebesar IDR143 miliar pada Kuartal I-2022.

*NFCX +0.63%, 
PT Anugerah Wicaksana Digital, anak usaha PT NFC Indonesia Tbk atau MCAS Group, menandatangani kerjasama dengan PT Mengniu Dairy Indonesia untuk beberapa inisiatif bisnis. Di antaranya menjadi e-distributor dan pendistribusian kepada UMKM melalui peran reseller dan komunitas.

*HOKI +1.92%, 
PT Buyung Poetra Sembada Tbk menetapkan target pertumbuhan penjualan berkisar 10-15% sepanjang 2022. Pertumbuhan akan dikejar melalui optimalisasi perluasan pasar.

*PTBA -1.40%, *ITMG -1.50%, *ADRO -1.33%, *INDY -1.43%, 
Turunnya harga batu bara US$218.10 sekitar -2.09%

Technical Insight 

– IHSG Daily, 6,683.85(-0.35%), consolidation. Trading range 6,648 – 6,713.
Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih terlihat bergerak turun. Pada periode weekly indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik. Daily support di 6,648 dan daily resistance di 6,713. Cut loss level di 6,600.

– TLKM Daily, 4,200 (+0.72%) buy on weakness, trading range 4,140 – 4,220. 
Koreksi indikator MFI optimized mulai terbatas dan indikator RSI optimized cenderung naik. Daily support di 4,140 dan daily resistance di 4,240. Cut loss level di 4,130.

– PTBA Daily, 2,820 (+0.36%) buy on weakness,, trading range 2,760 – 2,860. 
Indikator MFI optimized sudah berada di oversold area dan indikator RSI optimized cenderung bergerak naik. Daily support di 2,760 dan daily resistance di 2,860. Cut loss level di 2,700.

– ALDO Daily,1,235 (-6.79%), buy on weakness, trading range 1,215 – 1,325. 
Indikator MFI Optimized dan RSI Optimized masih bergerak turun namun sudah berada di oversold area. Perkiraan daily support di 1,215 dan daily resistance terdekat di 1,325. Cut loss level di 1,200.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berpotensi Tertekan
Next Post Harga Emas Spot Berpotensi Menguat, Emas Antam Naik Rp1.000/gram

Member Login

or